LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata fokus pemulihan ekonomi dengan meningkatkan ketahanan pangan melalui strategi pengembangan food estate di tingkat desa. Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.
“Pemerintah juga melakukan penganggaran di tahun 2022 yang adaptif dengan kebiasaan baru, dengan loncatan skenario dalam pemulihan ekonomi dengan prioritas belanja untuk ketahanan pangan, ketahanan sosial dan Ekonomi”, ungkap Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam membuka Musrenbang RKPD tingkat kabupaten Lembata, di Palm Indah Hotel Selasa (23/3/2021).
Dijelaskan, dalam modifikasi strategi ada 6 poin yang harus dilakukan, masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah sosial, ketahanan ekonomi, infrastruktur dan pariwisata
“Kawasan pertanian itu harus ada, dalam kawasan pertanian itu dibuat klastering, apa itu cocok untuk holtikultura, perkebunan dan lainnya”, ungkap Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.
“Saya sudah minta kadis pertanian agar segera membuat perbub kalau tanpa perbub maka anggaran mungkin tidak ada”, ungkapnya.
Menurut Bupati Sunur, ketahanan pangan di Kabupaten Lembata itu ada di tingkat desa maka perlu dibuat tahun ini, kita harus buat klastering dan mapping.
“Apakah jalur Paubokol ke Wulandoni cocok untuk holtikultura? Kalau cocok silahkan di buat dan pastinya didampingi Pemerintah Daerah, begitulah di kawasan pertanian yang lain”, terangnya.
Dijelaskan, selain ada Perbup Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata mendorong agar adanya Perda. Dengan adanya Perda untuk bisa mengintervensi anggaran dari pusat atau Provinsi untuk mendukung program food estate.
Selain, program pertanian, Pemerintah Daerah mendorong peningkatan produktivitas ikan tangkap.
“Ada juga budidaya ikan air tawar berbasis pariwisata yang mulai tahun ini kita mulai jalan di desa Lamadale kecamatan Lebatukan dan desa Tiba.
Desa tiba bagus karena sumber airnya banyak, serta penguatan petani rumput laut. Karena jangka pendek akan memberikan penghasilan kepada masyarakat”, terang Bupati Sunur. **(*WN-01)**