TANJUNG BUNGA : WARTA-NUSANTARA.COM-Menyambut Hari Tuberculosis (TBC) Sedunia, Puskemas Waiklibang Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur NTT menggelar peringatan sekaligus mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Contact Tracing TBC di Desa Aransina dan Desa Waibao.
“Bernadus Bera Koten Pengelola Program TB Puskesmas menjelaskan TBC masih menjadi masalah utama, sesuai dengan acuan pada World Health Organization (WHO) tahun 2020. Diperkirakan sekitar 10 juta orang terpapar penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis ini. Indonesia sendiri berada pada posisi kedua setelah India sebagai negara dengan kasus TBC terbanyak.
Penyakit yang banyak menyerang orang dewasa dengan rentang umur 45 tahun sampai 54 tahun ini dirasa kian menurun pada masa pandemi Covid-19. Pada Case Detection Rate (CDR) 8 orang di tahun 2020
semntara1orang masih minum obat sampe skrgg karena pengobatan 6 bulan 1 minggal sisanya sudah sambuh Di Januari – Maret ada 1 kasus baruu
“Penyebaran bakteri TBC ini melalui udara, contohnya seperti saat penderita berbicara, batuk, dan bersin. Karena kondisi lagi pandemi, masyarakat jadi terbiasa dalam menggunakan masker. Hal ini menjadi penekan penurunan penularan TBC”, ujar Bernadus”.
Disisi lain, Maria Reong Kelen, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Puskemas Waiklibang yang telah berjuang berkunjung ke rumah saya mensosialisasikan / TBC di Lewokoli Desa Aransina dan juga membantu penyembuhan penderita TBC, Maria reon juga meminta agar stigma buruk masyarakat kepada penderita TBC dapat dihilangkan.
” Wihelmina Charvita Raja Pengelola promkes mengatakan Penyakit yang banyak menyerang laki-laki ini dapat disembuhkan dengan meminum obat secara rutin dalam kurun waktu tertentu. Wilhelmina juga meminta agar penderita TBC tidak memikirkan masalah biaya pengobatan karena pemerintah telah memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada penderita TBC.
menurun untuk bulan Januari- Maret” berbanding dengan data tahun lalu. Harapannya semoga tidak ada peningkatan di bulan april- Desember nanti.Sepat dipungkiri, beberapa orang di sekitarnya meninggal dunia karena disebabkan oleh penyakit yang sama” beber Wilhelmina”.
Terpisah “Wihelmina Charvita Raja Pengelola promkes mengatakan Acara sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian Komunikasi Edukasi Informasi (KIE) TBC
Kita bergerak memang sesuai surat dari kabupaten juga kita diminta kampanye /sosialisasi tentang TBC sampe tanggal 27 Maret nanti baik didalam gedung puskesmas ataupun luar gedung shingga tadi itu pergi ke Aransina bersamaa pengelola TB terus bergerak besok lanjut ke pasar Waibao. Saya juga melalui group puskesmas waiklibang minta ke petugas Pustu/poskesdes/polindes masing2 diwilayah kerja puskemas utk penyuluhan meLalui Toa desa mulai ini malam sampai tnggal 27″ tegas Wilhelmina”. **(WN-PP).**