Oleh : Thomas Krispianus Swalar
Guru SMAN 1 Nagawutung
WARTA-NUSANTARA.COM-Pagi nan indah seirama ayunan dedaunan Palma yang berayun lembut menyapa hati nan kering kerontang termakan arus peradaban untuk kembali menuntun langkah anak manusia kembali pada suara yang senanantiasa bergema memanggilnya pulang.
Padang pengembaraan itu akan bermuara pada oase hati, pada hatilah segala sesuatu itu akan terukir dan berbuah manis.
Padang sabana pengembaraan kita sebagai manusia sejatinya bukanlah apa –apa, kita manusia di ibaratkan sebagai pelaku perjalanan jauh yang pastinya akan kembali ke rumah kita tempat kediaman kita dan rumah tempat kediaman itu adalah hati.
Pagi ini bertepatan dengan perayaan minggu Palma, suatu kunjungan yang tak terduga oleh umat Stasi Santa Theresia Loang.
Semua umat yang hadir dalam perayaan ekaristi Minggu Palma banyak yang tidak menyadari ada sosok publik yang hadir bersama mereka.
Dan memang ini yang diinginkan oleh sosok publik ini, Ia tidak mau umat merasa ada yang lain daripada yang lain, Ia menginginkan keaslian itu tetap asli.
Dia adalah Thomas Ola Langodai, tokoh publik masyarakat Lembata yang sekarang ini mengemban misi kemanusiaan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lembata.
Di akhir perayaan misa, Ketua Dewan Stasi Santa Theresia Loang, melalui seksi humas memberikan kesempatan kepada beliau untuk memberikan sepata kata, disitu baru umat stasi Santa Theresia Loang tahu ternyata dari awal misa ada tamu.
Penuh kebapaan beliau menyapa umat yang hadir, beliau memberikan apresiasi kepada umat di stasi Santa Theresia Loang sebagai stasi contoh di paroki Mingar.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh umat yang hadir dalam perayaan ekaristi pagi tadi karena seluruh umat patuh dan taat pada protokol kesehatan.
Memang ini adalah kerjasama yang baik oleh Dewan Stasi Santa Theresia Loang dalam mempersiapkan perayaan-perayaan menjelang Tri Hari Suci.
Beliau juga memberikan ucapan terima kasih kepada Bapak Uskup Keuskupan Larantuka yang sudah memberikan ijin merayakan ibadah atau perayaan misa bagi seluruh gereja di keuskupan Larantuka.
Apresiasi yang tak hetinya Beliau sampaikan kepada umat di stasi Loang, bahwa kedepannya Loang harus di bangun sebagai Kota Mini setelah kota Lewoleba.
Angin segar ini memacuh umat dan penduduk loang untuk terus berbenah diri menuju persaingan ke depan. Umat jangan menunggu tetapi mulai sekarang bergerak untuk menyambut tantangan ini ke depannya, begitu pesan Beliau.
Ketua Dewan stasi Santa Theresia Loang juga memberikan ucapan terimah kasih dan apresiasi yang tinggi kepada bapak Thomas Ola Langodai yang pagi ini telah hadir dan bersama umat stasi santa Theresia Loang merayakan Ekaristi Minggu Palma di gereja santa Theresia Loang.
Loang, 28 Maret 2021