JAKARTA, WARTA NUSANTARA– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT diruang kerjanya Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 10.00
Meskipun dengan jadwal padat, Mendagri masih menyempatkan waktu kurang lebih satu jam membicarakan beberapa hal penting bersama bupati.
Dari pantauan Warta Nusantara, kehadiran Bupati Merauke, diterima Mendagri dalam suasana sangat akrab. Saat itu, Bupati didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Ruslan Ramli serta Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke, Elyas Mite.
Dihadapan Bupati Merauke, Mendagri meminta pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Timur Indonesia, perbatasan RI-PNG, harus dilaksanakan dengan baik.
Mendagri juga berharap admiistrasi tentang batas wilayah dengan Mappi, Boven Digoel, segera diselesaikan. Sehingga tak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Penyelesaiannya, lanjut Mendagri, dengan duduk bersama antara tiga kabupaten untuk dilihat serta dicermati dengan seksama, batas wilayah masing-masing.
“Saya kira ini paling penting, agar tidak adanya klaim dari masing-masing kabupaten, sehubungan batas wilayah dimaksud,” pintanya.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menambahkan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah ke Keppi, Kabupaten Mappi melakukan dialog bersama wakilnya, Jaya Ibnu Su’ud.
“Memang saya punya niat ingin berkomunikasi langsung dengan Bupati Mappi, Christosimus Agawemu, sekaligus membicarakan tentang batas wilayah. Namun bersangkutan dengan alasan masih ada kesibukan lain, sehingga dimandatkan kepada wakilnya,” ujar bupati. (WN-kobun)