LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Anggota Koramil 06/Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Serda Nyoman Warsa dan Serda Wiliadi melakukan pendampingan berupa perawatan penyiangan rumput di sela sela jajar legawa milik Topo jenis padi Ciherang kelompok tani Lewolaga di ketuai oleh ibu Veronika Kupok Yang berjumlah 12 Anggota di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flotim. Pada Kamis (01/04/2021).
Serda Nyoman, Menyampaiknan Dalam pendampingan tersebut, Babinsa juga memberikan penyuluhan kepada warga untuk memperhatikan masalah utama penanaman padi. Yaitu pertumbuhan gulma dan rumput – rumput yang cukup mengganggu dalam peningkatan produktivitas budidaya padi.
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk membantu petani meningkatkan hasil pertanian dan juga dengan pendampingan akan mempercepat perawatan sehingga akan dapat menghemat biaya. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu tugas Babinsa Sebagai Aparat Teritorial, juga sebagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan memberi semangat kepada petani untuk terus mengolah lahan pertanian agar tidak alih fungsi.
Dalam penyampaiannya dia juga menambahkan bahwa tanaman pengganggu yang tumbuh diantara tanaman utama bisa mengganggu dan mengurangi produktivitas karena tanaman pengganggu (gulma) bersaing dengan tanaman utama terhadap kebutuhan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh, sehingga produksi tanaman menjadi tidak optimal.
Dengan memberikan penyuluhan dan pembantuan penanaman di desa binaannya, Serda Nyoman berharap bahwa tindakan ini dapat digunakan sebagai apresiasi dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dikawasan tersebut. Dalam kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi.
Gulma adalah sejenis rumput atau tanaman liar yang tumbuh pada persawahan, biasanya gulma banyak tumbuh subur pada sela-sela atau diantara tanaman padi. Keberadaan gulma ini menjadi gangguan pada tanaman khususnya tanaman padi, tanaman menjadi tidak dapat tumbuh dengan sempurna sehingga tidak dapat menghasilkan secara maksimal.
Aktivitas Babinsa di desa-desa terus aktif. Kali ini babinsa dan Kelompok Tani bergotong royong membersihkan rumput secara tradisionil dengan alat tangan agar tidak merusak tanaman padi. Pembersihan gulma dilakukan saat umur tanaman padi mencapai kurang lebih 30 hari agar tanaman padi bisa tumbuh dengan normal.Dengan demikian hasil panen nantinya dapat lebih maksimal.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Lewolaga Ibu Veronika yang Mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia mendampingi para petani. Sehingga para petani khususnya di Desa Konga ini mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara merawat dan menanam padi dengan benar. Ia berharap dengan adanya pendampingan seperti ini, akan menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan dan memuaskan. **(WN-PP).**