JAKARTA, WARTA NUSANTARA– Usaha dan perjuangan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT selama kurang lebih satu minggu di Jakarta gencar dilakukan, sehubungan dengan penyerapan beras petani.
Setelah bertemu staf khusus Presiden RI, Billy Mambrasar semalam, Bupati Merauke kembali menyuarakan beras lagi saat pertemuan dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo Selasa (6/4/2021) sore di ruang kerjaya pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Saat ini kami di Kabupaten Merauke surplus beras di tingkat petani. Olehnya saya memohon dukungan Bapak Ketua MPR RI untuk menyuarakan lagi ke Kementerian Pertanian (Kementan), agar beras dapat diserap,” pintanya
Selama ini, lanjut Bupati, Merauke menjadi satu-satunya penyuplai beras untuk sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Lalu kualitas beras yang dikirim, sangat bagus dan memenuhi standard.
Selain permintaan pembelian beras petani, Bupati Merauke juga meminta dukungan alat pertanian maupun fasilitas pendukung lain, agar diperhatikan kementerian terkait.
Khusus berkaitan dengan lahan pertanian, katanya, tak ada persoalan, karena disiapkan kurang lebih 1,2 juta hektar. Hanya saja belum digarap secara maksimal untuk areal persawahan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mengakui kalau Merauke adalah salah satu kabupaten di Papua yang memproduksi sekaligus menyuplai beras untuk masyarakat di kota/kabupaten.
“Memang komitmen pemerintah pusat mendorog pertanian, termasuk di Kabupaten Merauke, karena daerahnya sangat potensial,” ujarnya. (WN-kobun)