MAUMERE : WARTA-NUSANTARA.COM- Presiden Jokowi menyalurkan 5.000 paket Sembako bantuan bencana untuk korban banjir bandang dan longsor di Pulau Adonara, Kabupatem Flores Timur dan Lembata tiba hari ini, Rabu, 7/4/2021.
Bantuan presiden itu sendiri sudah tiba di Maumere, Selasa (6/4) siang tadi. Sebanyak 5.000 paket bantuan presiden diangkut dengan menggunakan dua armada Hercules melalui Bandara Frans Seda Maumere.
Adapun 5.000 paket bantuan presiden diangkut dengan menggunakan dua armada Hercules. Pesawat milik TNI-AU itu mendarat di Bandara Frans Seda Maumere.
Hercules pertama mendarat pukul 12.23 Wita, menyusul Hercules yang kedua tiba pukul 13.45 Wita.

Informasi yang dihimpun media ini, setiap paket berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 botol minyak goreng, 1 buah biskuit, dan 1 dos teh sari wangi.
Pantauan media ini di Bandara Frans Seda Maumere, sejumlah pejabat militer dan sipil memantau kedatangan Hercules yang mengangkut bantuan presiden.
Terlihat ada Danlanud Eltari Marsma TNI Asril Samani, Dandim Sikka Letkol Inf Muhammad Zulnarendra Utama, Kapolres Sikka AKBP Sajimin, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, dan Mayor Laut (PM) Edi Wibowo.

Bantuan presiden sudah dimuat ke atas 4 truk dan 1 mobil Dalmas Lanal Maumere.
Rencananya bantuan dari orang nomor satu di Indonesia itu akan diberangkatkan Rabu (7/4) besok dengan KRI Oswald Siahaan.

Untuk sementara kendaraan pengangkut bantuan presiden diamankan di Kantor Koramil Alok. Danramil Alok Kapten CZI Sunaryo bersama aparat keamanan dari Lanal Maumere, Polres Sikka, dan SatPol PP mengawasi dengan ketat.
Presiden Jokowi sendiri dikabarkan melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana di Kabupaten Flotim dan Kabupaten Lembata pada Jumat (9/4) mendatang.
Sebagaimana diketahui, banjir bandang dan longsor yang terjadi Minggu (4/4) telah meluluhlantakan 3 kecamatan di Kabupaten Flores Timur yakni Ile Boleng, Adonara Timur, dan Wotan Ulumado.
Banjir bandang juga menerjang Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur di Kabupaten Lembata.
Menurut Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi, sudah 89 korban tewas di dua kabupaten itu. ** (*/SS/WN-01).**