JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM – Kepala BNPB Letjen Doni Monardo memperbarui data korban yang meninggal akibat bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Rabu (7/4/2021), pukul 21.00 Wita, total korban tewas akibat bencana alam banjir bandang hingga longsor mencapai 138 orang. Doni juga memaparkan jumlah orang yang meninggal di Alor hingga Kupang. Sehingga total korban yang meninggal sebanyak 138 orang dan 68 orang belum ditemukan.
Doni juga mengungkapkan kendala petugas dalam melakukan evakuasi. Dia menyebut alat berat sudah ada tapi masih sulit masuk ke lokasi karena sisa-sisa banjir bandang.
“Kendala untuk menemukan jenazah yang masih berada di sejumlah daerah, terutama yang terbanyak itu di Lembata dan Alor adalah karena kesulitan untuk memobilisasi alat berat,” katanya.
Dia juga mengatakan, proses pencarian korban hilang akan menggunakan bantuan anjing pelacak (K9). BNPB juga akan mengerahkan 6 helikopter untuk penanganan di sejumlah lokasi yang terisolasi.
Selain itu, upaya penanganan bencana di NTT dibantu sejumlah KRI milik TNI AL dan pesawat milik TNI AU. (RNC/MNTT/WN-01).