LEWOLEBA – Para Pemuda asal Desa Puor, (Puor dan Puor B), Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata adalah kelompok masyarakat yang tercatat paling pertama memberikan bantuan berupa makan dan pakaian kepada para pengungsi korban banjir bandang dan longsor yang melanda dua Kecamatan di Lembata, yakni Ileape dan Ileape Timur, Senin, 5/4/2021. Demikian Rilis yang dikirim Bonaventura Paulus Prasong, ke Redaksi Warta Nusantara, Kamis, 8/4/2021.
[Menurut Bang Bona, demikian nama populer di Facebook, gerakan kemanusiaan secara spontan ini dilakukan semula dalam sebuah diskusi kecil di Pasar Inpres Lerek, Desa Puor bersama teman-teman pemuda. “Jadi kegiatan ini spontan saja. Hari senin kami duduk bersama di pasar inpres di Lerek sambil memantau media sosial yang lagi heboh soal bencana. Spontan ada inisiatif teman teman untuk menggalang bantuan. Semangat dan rasa peduli sesama ini di dukung oleh Paulus Boli Wuwur yang bersedia untuk menyediakan kendaraannya, “ungkap Bonaventura.
Karena sudah ada kendaraan milik Paulus Wuwur, lanjut Bona, saya bilang ke teman teman kita eksekusi saja inisiatif bagus ini. Jadi kami langsung ketemu Kepala Desa Puor A dan Sekdes Puor B. setelah itu kami ke Ketua Dewan Stasi Puor, Bapak Baltasar Alior menyampaikan niat kami ini. Ternyata, semangat ini di dukung penuh oleh Pemdes Puor dan Puor B bersama Dewan Stasi Puor.
Bang Bona menuturkan, hari senin, 5/4,Ketua Dewan Stasi Puor menyampaikan kegiatan ini di mimbar Gereja bahwa tim gerakan pemuda Puor Melwiting peduli bencana ini akan turus menggalang sumbangan berupa makan dan pakaian dari warga dusun masing-masing. Bantuan yang dikumpulkan para pemuda, berupa ubi, pisang, sayuran, beras dan pakaian.
“Gerakan ini hasil koordinasi Bapa Mikhael Labi Wuwur, Kades Puor dan Bapa Yoseph Kiwa Lamak, Kades Puor B bersama Ketua Dewan Stasi Balthasar Alior. Kami anak-anak muda yang jalan dari rumah ke rumah untuk kumpulkan bantuan dari warga. Warga kedua desa menyampaikan bantuan yang kami berikan ini dari hati yang tulus sembari berpesan, agar saudara-saudara korban bencana kuat dan tabah menghadapi cobaan ini,” ungkap Bonaventura.
Menurut Bone, bantuan makanan berupa beras, pisang, buah alpukat dan sayur labu yang diangkut dengan sebuah Truk langsung diantar ke dua Posko pengungsian yakni Posko SMPN I Nubatukan dan Posko Aula Kelurahan Selandoro.
“Di Posko SMPN I belum ada pengungsi yang tiba di posko itu, bantuan diterimaCamat Nagawutung, Mustan Boli selaku penanggungjawab posko tersebut. Sementara di Posko Selandoro, sudah ada pengungsi dan bantuan diterima oleh Lurah Selandoro. Mereka mengapresiasi gerakan solidaritas sesama warga ini dan kebetulan kami menjadi kelompok warga pertama yang datang membantu,” ungkap Bona.
Kepala Desa Puor B, Yoseph Kiwa Lamak didampingi aparat desa, Elsi Lamak, ketika bersama para pemuda Puor, mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah bentuk solidaritas nyata warga kampung Puor untuk saudara-saudaranya di Ile Ape dan Ile Ape Timur yang menjadi korban bencana ini. Ia mengharapkan agar langkah ini diikuti oleh semua orang Lembata agar penderitaan saudara-saudara korban dapat sedikit diringankan. **(WN-01).