LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-– Presiden Jokowi pada Jumat 9 April 2021 mengunjungi warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata.Wilayah tersebut merupakan yang paling parah terdampak banjir yang terjadi pada Minggu 4 April 2021 pukul 01:00 wita itu.
Usai mengunjungi warga terdampak banjir, Presiden Jokowi menyampaikan tiga poin penting terkait bencana alam di Kabupaten Lembata.
Menurut Presiden Jokowi, total korban jiwa yang meninggal dunia di Provinsi NTT hingga saat ini mencapai 163 orang, sementara yang masih dicari 45 orang.
“Kita usahakan untuk korban yang hilang secepatnya ditemukan. Kita lihat di lapangan, keadaannya bebatuan yang sangat menyulitkan alat berat. Tetapi saya sudah perintahkan agar terus dicari korban yang masih hilang,” ujar Presiden Jokowi dilansir akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 9 April 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa warga yang berada di pengungsian, akan mendapatkan pasokan logistik makanan yang cukup.
“Tadi saya sudah bicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi tedampak ini akan direlokasi, dan secepatnya akan dibangun dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ucap Jokowi.
Presiden yang didampingi Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Eliaser Yentji Sunur juga menyampaikan dukacita yang mendalam, bagi korban bencana alam di Lembata dan di NTT pada umumnya.
“Terakhir saya secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan duka yang mendalam terhadap korban. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan diberikan tempat terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keiklasan dan ketabahan,” tandas Presiden Jokowi.
Usai mengunjungi korban bencana alam di Lembata, Presiden dan rombongan dijadwalkan akan ke Adonara Kabupaten Flores Timur untuk mengunjungi korban bencana alam di sana.***(*/WN-01).**