Foto : Warta Nusantara : Presiden RI, Joko Widodo sejenak berdiri di tangga Teras Bandara Wunopito Lewoleba, sebelum naik Mobil Indonesia 1.
LEMBAATA : WARTA-MUSANTARA.COM-Kerinduan Masyarakat Lembata sejak peringatan Hari Nusantara (Harnus) Tahun 2016 batal datang, kini terobati. Presiden RI, Joko Widodo, untuk pertama kali dalam sejarah mrnginjakan kakinya di Bandara Wunopito, Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata, Provinsi NTT dalam pengawalan ketat Paspampres, Jumat, 9/4/2021.
Disaksikan Warta Nusantara, Presiden Joko Widodo yang mengenakan baju putih lengan panjang dan memakai masker. Setelah keluar dari ruang tunggu Bandara Wunopito berdiri sejenak di tangga teras Bandara dan melambaikan tangan kepada aparat pengamanan dan masyarakat yang sempat datang untuk melihat Jokowi dari dekat.
Setelah naik mobil yang bertuliskan Indonesia 1, Presiden Jokowi melintas dengan kaca jendela mobil terbuka dan melambaikan tangan kepada aparat, wartawan dan masyarakat yang sempat menunggu di Bandara Wunopito. Sebelum keluar dari gerbang Bandara, Presiden membagikan Masker kepada masyarakat yang berdiri di kiri-kanan jalan, selanjutnya meluncur ke Lewotolok, Desa Amakaka, Kecamatan Ileape, sekitar 20 KM dari Kota Lewoleba, salah satu lokasi titik bencana banjir bandang yang merenggut korban jiwa dan harta benda masyarakat setempat.
Suheda Laode (45 tahun), warga Rayuan Kelapa Lewoleba, kepada Warta Nusantara menyatakan rasa gembiranya luar biasa, karena ia dapat melihat Presiden Jokowi dalam jarak dekat meski hanya lewat jendela kaca mobil yang melintas. “Saya merasa sangan gembira dan bangga karena bisa lihat langsung Presiden Jokowi. Kapan lagi kita bisa lihat beliau. Bersyukur karena ada bencana banir bandang dan bahkan sebelumnya erupsi Gunung Lewotolok, maka Bapak Jokowi bisa datang ke Lembata dan mengunjungi para korban bencana”, ungkap Suheda berkaca-kaca.
Hal senada diungkapkan Yanti (25 tahun), warga Lewoleba, menyatakan bangga bisa lihat langsung Bapak Jokowi. “Saya senang sekali bisa lihat presiden dari kaca mobil yang terbuka. Beliau lambaikan tangan dengan wajah berseri sambil membagikan masker untuk kami. Ini peristiwa luar biasa dalam sejarah Presiden Jokowi bisa ke Lembata karena bencana di Lembata”, ujar Yanti. Ia juga mengungkapkan, waktu Hari Nusantara dulu, tahun 2016, beliau batal datang. Kini saat yang tepat beliau mengunjungi sesama korban bencana.
“Dengan kunjungan bapak presiden ke Lembata, semoga luka batin para korban dan pengungsi dapat meringankan beban penderitaannya. Terima kasih bapak Jokowi. Kami doakan bapak selalu sukses memimpin negeri ini, “ ungkap Yanti.**(WN-01)