LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Badai siklon tropis seroja menghantam Kabupaten Lembata, Minggu (4/4) lalu. Dahsyatnya sangat luar biasa.Laporan dari Posko Bencana per Selasa (13/4) menggambarkan 32 desa yang tersebar di 6 kecamatan luluh lantah. Enam kecamatan itu adalah Ile Ape, Ile Ape Timur, Omesuri, Buyasuri, Lebatukan, dan Atadei.
Di Kecamatan Ile Ape terdapat 6 desa yaitu Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, Lamawara, Bungamuda dan Napasabok. Lalu 4 desa di Ile Ape Timur yaitu Waimatan, Jontona, Lamawolo dan Lamagute.
Di Buyasuri 5 desa yaitu Leuburi, Bean, Buriwutung, Umaleu, dan Rumang. Lalu 5 desa di Omesuri yaitu Leudanung, Wowong, Wailolong, Leuwayan dan Nilanapo.
Lebatukan terdapat 11 desa yaitu Hadakewa, Lerahinga, Dikesare, Tapolangu, Lamalela, Lewoeleng, Lamadale, Lodotodokowa, Seranggorang dan Balurebong. Dan Desa Nubaboli di Atadei.
Terdapat 11 desa rusak paling parah yakni Waowala, Tanjung Batu, Amakaka di Ile Ape. Lalu Waimatan, Jontona dan Amawolo di Ile Ape Timur.
Seterusnya Leudanung, Wowong, dan Nilanapo di Omesuri. Lalu Leuburi di Buyasuri dan Nubaboli di Atadei.
Bencana yang terjadi pada Minggu (4/4) lalu berdampak kepada 3.370 kepala keluarga atau 10.688 jiwa.
Setidaknya terdapat 5.846 jiwa dari 1.755 KK yang mengungsi.
Hingga Selasa (13/4), sudah 46 orang yang meninggal dunia. Ile Ape mencatat 27 meninggal dan 14 dalam pencarian. Menyusul Ile Ape Timur 17 meninggal dan 8 dalam pencarian. Lalu 2 orang meninggal di Omesuri dan 1 dalam pencarian.
Sejauh ini tercatat juga 54 orang luka-luka, 2 di antaranya luka berat, 17 luka sedang, dan 35 luka ringan.
Terdata juga 697 unit rumah yang rusak, di mana 367 unit rusak berat dan terhanyut banjir. Sebanyak 185 unit rusak sedang dan 145 unit rusak ringan.
Bencana banjir bandang dan longsor juga mengakibatkan 64 fasilitas umum rusak berat, 8 titik jalan dan jembatan rusak, 97 desa mengalami kerusakan jaringan listrik, dan 77 desa harus melakukan perbaikan jaringan listrik.
Bencana juga telah merusakkan 239,20 hektar lahan pertanian. Paling banyak di Kecamatan Ile Ape Timur yakni seluas 179, 488 hektar.
Tidak hanya itu, Posko Bencana mendata 3.097 ekor ternak yang hilang. Ile Ape Timur mencatat kehilangan terbanyak yakni 1.242 ekor ternak.
Hingga kemarin, setidaknya terdapat 5.846 jiwa dari 1.755 KK yang mengungsi, di mana 313 KK atau 1.146 jiwa mengungsi pada 9 posko yang disiapkan pemerintah, dan 1.442 KK atau 4.700 jiwa mengungsi mandiri.
Lokasi pengungsian terpusat yang disiapkan pemerintah yaitu Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Kantor Kelurahan Lewoleba Tengah, dan Aula Kantor Kelurahan Selandoro.
Lalu Aula Kantor Kecamatan Nubatukan, Aula SMPN 1 Nubatukan, MIS Nursalam Wangatoa, Aula Kantor BKDPSDM, dan Puskesmas Waipukang.
Selain lokasi pengungsian terpusat, pemerintah daerah setempat juga menyiapkan 13 titik dapur umum untuk melayani kebutuhan pengungsi.
Data pada Posko Bencana diperbaharui setiap hari sesuai perkembangan yang terjadi.
Tim SAR Gabungan terus melakukan operasi pencarian korban hilang. Sementara itu dikabarkan aparat keamanan membetulkan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak untuk melancarkan akses transportasi.*** (SS/WN-01)**