KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM – Robi Damianus Mella sebagai korban penggusuran melaporkan pidana di Polda NTT pada Kamis, (15/4/2021).Robi Damianus Mella didampingi kuasa hukumnya Ahmad Azis Ismail, SH dan Abdul Hamid, SH dari Firma Hukum ABP saat melaporkan pidana di Polda NTT. Demikian Rilis yang dikirim Advokad, Akhmad Bumi, SH. ke Redaksi Warta Nusantara, Kamis, 15/4/2021.
Abdul Hamid, SH selaku kuasa hukum Robi Mella dari Firma Hukum ABP menjelaskan hari ini kami melapor perbuatan perusakan dan pembongkaran rumah Robi Mella, orang yang membongkar dan merusak rumah Robi Mella, laporan pidana sudah diterima Polda NTT dengan Nomor: STTL/B/102/IV/RES.1.10./2021/SPKT tanggal 15/4/2021 yang ditandatangani oleh Kepala SPKT Polda NTT AKP Muhamad Fakruddin, S.Sos, M.Hum dan saat ini sudah ditangani di Reskrimmum Polda NTT.
Selain itu kami akan melaporkan oknum Polisi di Polres TTS yang menolak menerima laporan korban Robi Mella ke Propam Polda NTT pada Selasa, 13 April 2021.
Kita minta agar oknum tersebut diperiksa atau ditegur oleh Propam Polda NTT karena menolak menerima laporan polisi dari masyarakat atau korban Robi Mella.
Kita juga akan bersurat ke pak Kapolda NTT agar membenahi bawahan di Polres TTS yang tidak mendukung konsep Presisi Polri yang diusung pak Kapolri Jendral Pol Listyo dengan tidak menerima laporan korban.
Menegakkan hukum secara adil dan melayani masyarakat secara bertanggungjawab bahagian dari konsep Presisi Polri, jelas Hamid.**(*/WN-01).**)