MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka,MT mengungkapkan, dirinya ingin mempersiapkan sumber aya manusia (SDM) orang Marind untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri (LN) yang ditandai kerjasama dengan Papua Language Institute (PLI) dibawah pimpinan, Samuel Tabuni .
“Sudah dua kali pertemuan. Tadi pagi ada pertemuan lanjutan bersama Samuel Tabuni dan timnya juga sejumlah yayasan pendidikan di Kabupaten Merauke,” ungkap Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan Senin (19/4/2021).
Dikatakan, sesuai hasil kesepakatan bersama PLI, jumlah anak Marind yang akan dikirim kuliah ke sejumlah PT di luar negeri, harus menjalani beberapa tahapan terlebih dahulu. Jadi kurang lebih setahun mereka dibimbing sebelum diberangkatkan.
“Memang program pengiriman anak-anak Papua kuliah di luar negeri, sudah berjalan selama ini. Hanya Kabupaten Merauke terlambat dan baru memulai sekarang,” ujarnya.
Untuk pembiayaan selama kuliah, katanya, ada beasiswa ditanggung Pemerintah Provinsi Papua. Tetapi juga pasti ada dukungan anggaran yang bersumber dari APBD Merauke.
“Manusia di Papua Selata harus mendunia seperti tugu Lingkaran Brawijaya (Libra). Jangan hanya berpikir secara lokal saja,” ungkapnya. (WN-kobun)