LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Bencana banjir bandang yang terjadi pada hari Minggu (04/04/2021) lalu berdampak buruk juga bagi masyarakat di Desa Atakowa, Kecamatan Lembatukan, Kabupaten Lembata. Akibatnya, sedikitnya 70 Kepala Keluarga (KK) kehilangan lahan pertanian karena meluapnya sejumlah aliran sungai.
Sebagaimana dikabarkan, bencana ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan beberapa aliran sungai meluap. Menurut Piter Lewerang, Warga Desa Atakowa saat dihubungi media melalui panggilan suara mengatakanwa bahwa, “banjir ini disebabkan oleh luapan beberapa aliran sungai akibat hujan deras sejak Rabu (31/3/2021) lalu.
Piter Lewerang menerangkan, sungai-sungai itu antara lain sungai Belubuto, Mawe, Taralungu dan sungai-sungai lain disekitarnya. Akibatnya ada 70 Kepala Keluarga harus kehilangan lahan sekitar ribuan hektar dan pondok-pondok yang ada di sekitar lokasi tertimbun.
Dia juga mengharapkan agar pemerintah bisa membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana tersebut. “Saya mengharapkan uluran tangan dari pemerintah guna membantu masyarakat dalam bertahan hidup untuk beberapa bulan kedepannya, karena bencana ini mengakibatkan perekonomian masyarakat di Desa ini lumpuh total”. Ujar Piter
Sampai dengan Detik ini, menurut Piter, Pemerintah Desa kurang respons dengan kondisi yang dialami warga Desa Atakowa. “Kami berharap Bupati Lembata memanggil Penjabat Kepala Desa untuk dimintai keterangan terkait penanganan bencana ini .” tegas Piter. **(WN-PP).**