ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Selasa Pekan III Paskah: 20 April 2021|Kis. 7:51-8:1a|Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab|Yoh. 6: 30-35|Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan|Bencana Banjir bandang Nelelamadike, Paroki Pukaone – Keuskupan Larantuka terkategori sebagai bencana nasional! Presiden Jokowi sempat meneteskan air mata saat menginjakan kaki pertama kali di Nelemaladike- Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kini Lokasi banjir bandang di desa ini menjadi ikon kemanusiaan bersejarah! Mengapa tidak? Bencana kemanusiaan itu telah menjadi bukti sejarah menghapus semua perbedaan, membongkar sekat pemisah antara manusia dan kebudayaan. Manusia dari berbagai kalangan suku dan agama hadir di desa ini dengan cara tersendiri memberi dukungan atas nama kemanusiaan bersama para korban. Stefanus Martir, korban kebencian itu meninggalkan kenangan terindah dalam sejarah umat manusia. Ia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Ia mengampuni para pembunuhnya dalam doa penuh kerendahan hati dan iman. ‘Tuhan, jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka’. Kehidupan kita hancur selain salah kita sendiri tetapi juga karena dosa sosial! Kemanusiaan, moralitas hidup kita menjadi korban dari dosa-dosa kita. Dalam kondisi ini, Stefanus Martir mengambil bagian dalam sengsara dan wafat Tuhan Yesus, mengajak kita menjunjung tinggi nilai kemanusian! Cara kita menjunjung tinggi kemanusiaan yaitu melawan kekerasan dan kebencian dengan saling mendoakan, berkoban dan saling mengampuni! (Kis. 7:51-8:1a)
Apakah kita menjunjung tinggi kemanusiaan dengan saling mendoakan, saling mengampuni dan saling membantu dalam pelbagai kesulitan? Berbahagialah kita yang menjunjung tinggi kemanusiaan karena Allah benteng hidup kita! Ia mendengarkan doa-doa kita bahkan segera akan menolong kita dari segala kesulitan! (Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab) Apakah kita mengalami Allah peduli pada kehidupan kita saat kita menjunjung tinggi dan peduli pada nilai-nilai kemanusiaan? Trimakasih untuk semua saudara di mana saja berada yang peduli pada kemanusiaan para korban bencana banjir bandang di Nelelamadike!
Hidup dan pewartaan Yesus menjadi ‘roti hidup’ bagi siapa saja yang percaya pada-Nya dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan! Yesus mengenyangkan dan menguatkan hidup kita secara spiritual dengan kehadiran Roh-Nya di mana saja kita peduli pada kemanusiaan! (Yoh. 6: 30-35) Apakah anda merasa kurang saat anda memberi diri untuk kemanusiaan? Sejauhmana saya menjunjung tinggi kemanusiaan dengan doa, korban dan pengampunan?* (RD Antonius Prakum Keraf)