MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Bertempat di auditorium Kantor bupati, Sabtu (24/4/2021), Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT melakukan pertemuan bersama semua koordinator Sub Daerah (Subda) Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dalam pertemuan itu, Bupati Mbaraka memberikan waktu tiga hari kepada masing-masing coordinator agar duduk bersama dengan anggota sekaligus membuat desain kegiatan dan anggaran. Sehingga nanti pertemuan berikut, dibahas secara bersama-sama.
Program kerja dan anggaran yang disusun, lajut bupati, harus mengikuti buku pintar PON. Setelah dikerjakan, diprestentasikan. Sehingga segera diajukan ke PB PON Provinsi Papua agar ditindaklajuti.
“Saya sudah bicara ke Ketua PB PON Papua, Yunus Wonda agar anggaran didahulukan ke Merauke,” ujarnya.
Lalu, katanya, berbagai kegiatan pelaksanaan PON di Merauke, agar tak ditake over dari provinsi, misalnya makan-minum dan lain-lain. Biar diserahkan ke Merauke, sehingga terjadi penetesan uang ke rakyat.
Dijelaskan, pelaksanaan PON tinggal lima bulan saja. Olehnya harus segera dilakukan sosialisasi melalui spanduk, media cetak dan elektronik dan lain-lain. Karena ini kepercayaan diberikan Presiden RI, Jokowi kepada Papua sebagai penyelenggara PON, sehingga harus disukseskan.
Khusus kamtibmas di Merauke, bupati menjamin aman, karena masyarakat juga taat asas. Tidak seperti di daerah lain di Papua.
Khusus berkaitan dengan perekrutan foluntair, harus jalan satu bahasa. Jangan kasih kabur di rakyat. “KNPI tak boleh jalan sendiri, begitu juga Kesbangpol. Nanti kacau, jadi harus bersamaan,” pintanya. (WN-kobun)