MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT kembali bersuara lantang dari atas podium ruangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, sehubungan dana perjalanan dinas.
Bagaimana tidak, dalam lima tahun terakhir, dana yang tersedot dari APBD untuk perjalanan dinas sangat fantastis hingga bisa menembus angka Rp 1 triliun.
“Saya minta semua anggota DPRD Merauke tidak tersinggung dengan besarnya dana yang digunakan untuk perjalanan dinas selama lima tahun terakhir,” ujar Bupati Mbaraka Selasa (27/4/2021).
Bupati membuat sampling tertinggi tahun 2017 silam. Biaya perjalanan dinas menghabiskan anggaran hingga Rp 278 miliar. Lalu tahun ini dana tersedot perjalanan dinas Rp 175 miliar.
“Saya belum hitung perjalanan dinas tiga tahun lagi. Ini fakta autentik keuangan kita dalam lima tahun,” tegasya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka juga mengatakan, pihaknya sempat mempertanyakan kepada BPK sehubungan WTP yang diraih selama ini.
Sementara disatu sisi, menurut bupati, kondisi perekonomian masyarakat merosot. Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga terus menurun hingga Rp 1,9 tirilun.
“Saat menjabat periode 2011-2016 silam, saya meninggalkan APBD hingga Rp 2,4 triliun. Namun bukannya semakin meningkat, tetapi menurun,” tegasnya. (WN-kobun)