MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Setelah dilantik bulan Maret 2021, Bupati-Wakil Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan langsung ‘tancap gas’ dengan melakukan berbagai gebrakan mulai penataan kembali birokrasi, masalah keuangan dan lain-lain.
Selain itu, membuka pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat, sekaligus mendegar secara langsung apa yang menjadi kesulitan mereka.
Dari pantauan Warta Nusantara beberapa pecan terakhir, puluhan hingga ratusan masyarakat, antri di pintu masuk ruangan kerja bupati-wakil bupati untuk menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dialami serta dirasakan.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT ketika dimintai komentarnya Kamis (28/4/2021) mengatakan, pelayanan tetap dibuka tiap hari. Namun harus tetap memperhatikan protocol kesehatan. Karena pandemic covid-19 belum berakhir.
“Saya sudah minta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Merauke mengatur secara baik,” ujarnya.
Dikatakan, masyarakat yang datang untuk bertemu dirinya maupun wakil bupati, tidak semata-mata meminta bantuan, tetapi hanya sekedar melakukan konsultasi.
“Saya sudah mengatur sekali masuk dalam ruangan kerja saya antara 10-12 orang, tetapi harus memperhatikan protocol kesehatan,” katanya.
“Betul ada yang hanya sekedar konsultasi dan ada pula meminta bantuan biaya pendidikan anak maupun kesehatan dan tetap dilayani,” ungkapnya.
Ditambahkan, jika ada kegiatan lain sangat mendesak, pihaknya selalu menyampaikan kepada staf agar diumumkan secara resmi kalau tak ada pelayanan. Sehingga masyarakat tidak harus menunggu berjam-jam di kantor bupati. (WN-kobun)