Oleh : Romo Antonius Prakum Keraf, PR
ADONARA : WARTA-NUSANTARA.COM-Oase Kehidupan, Minggu Paskah V: 2 Mei 2021|Kis 9: 26-31|Mzm. 22: 26b-27, 28,30,31-32|1Yoh. 3:18-24|Yoh. 15:1-8|Bertumbuh berkat daya Roh Kudus| TIDAK ada seorang manusia dapat menepuk dada, dia bisa melakukan segala sesuatu yang baik dengan kekuatannya sendiri! Rasul Paulus membuktikan, ‘bukan aku yang hidup’, melainkan Kristus hidup dalam diriku! (Gal. 2:20). Kristus bahkan mengatakan, ‘Aku hidup dan kamupun akan hidup’ (Yoh. 14:19).
Kualitas hidup beriman bukan hasil usaha kita! Kita dapat saling menerima dan hidup dalam damai semata-mata karena pertolongan dan penghiburan Roh Kudus! Roh Kudus meningkatkan kualitas hidup kita menjadi orang-orang yang hidup dalam rasa takut akan Tuhan! (Kis. 9: 26-31)
Apakah kita mensyukuri kualitas hidup beriman sebagai buah karya Roh Kudus, sebagai bukti ‘Roh Kristus benar-benar hidup dan berkarya dalam diri kita? Orang-orang yang takut akan Tuhan akan mengalami janji-janji Allah tergenapi dalam hidup mereka! ‘Nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia’. Takut akan Tuhan berarti menjadi rendah hati. ‘’Orang rendah hati akan makan dan kenyang” (Mzm. 22: 26b-27) Apakah kita mengalami janji Allah tergenapi dalam hidup kita? Yohanes bersaksi, Allah lebih besar dari hati kita! Ia sanggup memberikan segala sesuatu kepada kita asal kita menuruti perintahnya dan berbuat apa yang berkenan di hati-Nya (1Yoh. 3:18-24)
Apakah kita dapat membuktikan, betapa Allah sanggup mengerjakan segala yang baik dalam hidup kita justru karena hidup kita berkenan di hati-Nya? Hidup berkualitas hanya dapat menjadi pengalaman hidup beriman jika kita benar-benar bersatu dengan Tuhan! ‘Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa’ Yesus berjanji, jika kita menuruti firman-Nya, jika kita saling mengasihi, apa saja yang kita minta dalam nama-Nya, kita akan menerimanya (Yoh. 15:1-8) Apakah kita benar-benar saling mengasihi berkat pertolongan dan penghiburan Roh kudus? Sejauhmana saya bertumbuh berkat daya Roh Kudus dalam diriku? (RD Antonius Prakum Keraf)*