ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

PMKRI Kapuas Hulu Soroti Pendidikan Karakter Masih Minim

KAPUAS HULU-KALBAR : WARTA-NUSANTARA.COM-Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, PMKRI Santo Yohanes Don Bosco, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menilai masih banyak catatan yang harus diperbaiki dalam dunia pendidikan di Kapuas Hulu. Salah satunya terkait pendidikan karakter yang masih minim. Demikian Rilis Ketua PMKRI Kapuas Hulu, Yanche Wuwur yang diterima Warta Nusantara, Senin, 3/5/2021.

Rosinta, Presidium Gerakan Masyarakat PMKRI Kapuas Hulu menegaskan: Pendidikan karakter di Kapuas Hulu masih kurang maksimal, contohnya banyak sekali anak-anak seusia SD yang gayanya sudah seperti gaya orang dewasa, yang biasanya anak SD seharusnya bermain bersaman teman-teman sebayanya atau ikut kegiatan-kegiatan rohani dll. Tapi, di era sekarang anak-anak itu malah banyak ditemukan di tempat tongkrongan seperti kafe-kafe dan mereka sibuk sendiri dengan handphone masing-masing, sehingga mereka kurang sosialisasi dengan dunia sekitar. Hal inilah yang membuat karakter seorang anak menjadi egois dan tidak peka dengan keadaan sekitar. Banyak juga siswa/mahasiswa yang tidak menghargai orang tua, guru dan dosen, tidak menghargai keberagaman dan masih banyak hal yang mencerminkan minimnya pendidikan karakter.

Ketua Presidium PMKRI Kapuas Hulu, Yanche Wuwur menambahkan, Pembentukan karakter merupakan proses yang berlangsung seumur hidup namun di Kapuas Hulu semua komponen terkait belum benar-benar memperhatikan. Keluarga, sekolah, dan masyarakat yang merupakan tiga hal penting dalam pembentukan karakter yang seharusnya bekerjasama. Jika peran Guru, orang tua, dan lingkungan masyarakat sudah berjalan sebagaimana fungsinya maka tidaklah sulit untuk mewujudkan nilai-nilai pendidikan karakter di Kapuas Hulu. Karena untuk mensukseskan visi Kapuas Hulu Hebat, cerdas saja tidak cukup harus di kolaborasikan dengan katakter manusia yang baik.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menurut Yanche Wuwur, Pendidikan karakter tentu tidak hanya ditentukan oleh guru tetapi orang tua dan lingkungan masyarakat juga turut mempengaruhi. Oleh karena itu, sebagai orang tua, harus membangun nilai-nilai pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak karena orang tua adalah rumah pertama bagi mereka maka akan sangat mudah mengajarkan pendidikan karakter tersebut. Lingkungan masyarakat juga turut menentukan sehingga sebagai orang tua tetap harus siap dan waspada akan pergaulan yang dijalin oleh anak kita.

Di lingkungan sekolah guru adalah sesosok orang yang ditiru. Maka guru harus bisa menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang baik kepada siswanya. Guru harus mempunyai 3 unsur penting yaitu guru 3P (Pengajar, Pendidik dan Pemimipin).

RelatedPosts

Dengan adanya kerjasama dan sistem yang baik maka tidaklah sulit menjadikan peserta didik menjadi manusia yang cerdas tapi juga manusia yang memiliki karakter atau kepribadian yang baik serta tujuan pendidikan sebagaimana tertuang dalam UU No 20 tahun 2013 dapat tercapai. **(WN-01).**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *