MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Direktur Papua Language Institute (PLI), Samuel Tabuni mengungkapkan rasa harunya, karena menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke, setelah gerak cepat Drs. Romannus Mbaraka, MT-H. Riduwan meresponi pengiriman anak-anak Marind kuliah di luar negeri.
“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya bersama teman-teman PLI atas langkah cepat dari Bupati dan Wakil Bupati Merauke,” ungkap Tabuni saat memberikan sambutan di ruangan pertemuan kantor bupati Jumat (7/5/2021).
Dikatakan, sudah empat kali dirinya datang di Merauke dan melihat kondisi kehidupan masyarakat Marind. “Jujur saja sangat memprihatinkan, sehingga menggangu bathin saya,” ujarnya.
“Kami menyambut niat dan misi mulia Pak Romanus serta Pak H. Riduwan untuk kerjasama berjalan. Ini adalah ibadah dan mari kita gandeng tangan sekaligus mendorong anak Marind kuliah di luar negeri,” pintanya.
Lebih lanjut Tabuni mengaku, dirinya baru pulang dari Jakarta menghantar 44 anak Papua mengurus visa untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat.
“Kami merasa bangga karena anak-anak ini berangkat dari tak mempunyai apa-apa mulai dari belum bisa menulis dan membaca baik. Namun selama setahun dibimbing serta didampingi, dapat dipastikan mereka manusia sejati Papua yang siap bersaing dengan dunia,” tegasnya.
Secara umum, jelas dia, orang Papua mampu. Hanya selama ini kurang motivasi, bimbingan serta pendampingan. Lalu paling penting adalah dukungan keluarga serta kepala suku agar anak-anak merasa diperhatikan.
“Memang tak bisa satu atau dua tahun mereka berhasil, butuh waktu dan saya yakin akan berhasil kelak,” ungkapnya.
Ditambahkan, PLI juga bekerjasama dengan Pemprov Papua tiga bulan kedepan untuk pembukaan beasiswa. “Saya harap ada anak Marind ikut mendaftar,” pintanya lagi. (WN-kobun)