MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Sangaji agar memediasi sekaligus mempertemukan Drs. Romanus Mbaraka dan Aloysius Dumaubun.
Sebagai tidaklanjut instruksi tersebut, akhirnya Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke bersedia menemui Aloysius Dumatubun di ruangan data Polres Merauke Senin (10/5/2021) yang dihadiri Kapolres Merauke, Wakapolres, Kompol Leonardo Yoga, Kabag Ops serta Kasat Reskrim Polres setempat.
Untuk diketahui, mediasi dilakukan, setelah pengaduan Aloysius Dumatubun ke Mabes Polri yang ngotot akan ijazah Romanus Mbaraka yang di-SP3-kan Polres Merauke.
Namun sayangnya, begitu gelar perkara di Mabes, ternyata apa yang dilakukan Polres Merauke sudah tepat dengan menghentikan proses penyelidikan dan penyidikan ijazah Romanus Mbaraka yang dipersoalkan Aloysius.
Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji mengakui mediasi dimaksud adalah perintah Kapolri. “Apa yang dilakukan Aloysius Dumatubun adalah pencemaran nama baik kepada Romanus Mbaraka. Karena SP3 yang dikeluarkan Polres Merauke terhadadap ijazah Romanus sudah tepat dan itu diperkuat lagi Mabes Polri,” tegasnya.
Dikatakan, kepolisian sudah bekerja sangat maksimal dengan melakukan penyelidikan sampai ke akar-akarnya terkait ijazah Romanus Mbaraka.
“Kalau memang ada kesalahan administrasi dari universitas, itu larinya ke perdata bukan pidana,” ujarnya.
Sementara dari pantauan Warta Nusantara, pertemuan berlangsung kurang lebih satu stengah jam. Usai pertemuan, antara Romanus dan Aloysius saling berpelukan, pertanda tak ada masalah lagi.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT kepada sejumlah wartawan mengatakan, persoalan tersebut harus diluruskan dan tentu semua orang ingin hubungan kekeluargaan kembali normal.
“Hubungan saya dengan keluarga Aloysius Dumatubun bukan biasa, tetapi sudah menjadi bagian keluarga,” katanya.
Khusus persoalan ijazah, menurutnya, sudah selesai. “Lalu soal ijazah, yang memberikan adalah perguruan tinggi. Jadi kalau Aloysius mempersoalkan, langsung saja ke perguruan tinggi tempat saya kuliah. Selama ini pun saya merasa tidak terganggu, karena ijazah saya sah baik dari SMA maupun perguruan tinggi,” ujarnya.
Aloysius Dumatubun mengaku persoalan sudah selesai dan ia berterimakasih karena telah dimediasi untuk bertemu sekaligus berbicara langsung bersama Romaus Mbaraka yang juga Bupati Merauke. (WN-kobun)