Pelaku (baju putih) yang berhasil dicokok polisi.
MANGGARAI TIMUR-WARTA-NUSANTARA.COM – Romanus Dadu, pria asal Ranameti, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, diduga melakukan tindakan kriminal. Ia mencoba melakukan amcaman pembunuhan terhadap Nardi Jaya, Wartawan Bidik News yang bertugas di wilayah Matim. Polisi pun telah mencokok (menangkap) pelaku.
“Kemarin Jumat (14/5) saat saya sedang berada di Borong, pelaku yang dalam keadaan mabuk memaki-maki istri saya di rumah. Ia bahkan mengancam akan memperkosa istri saya. Akhirnya saya ditelepon istri saya untuk secepatnya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, istri saya menceritakan apa yang terjadi,” kata Nardi Jaya di Borong, Sabtu (15/5/2021).
Nardi menceritakan, sekitar pukul 20:30, dia ke luar rumah untuk mencari signal tepatnya di pertigaan jalan tengah kampung. “Saat saya sedang asik menulis berita, tiba-tiba adik saya, Pankrasius Jaya, berteriak bahwa ada seseorang dengan parang di tangan. Saya langsung berdiri dan menoleh ke arah belakang. Adik saya yang dalam keadaan panik mencoba untuk menghentikan niat pelaku. Naas, akhirnya dia terkena sabetan parang saat pelaku mengamuk. Adik saya mengalami luka serius di bagian tangan dan leher,” kata Nardi.
Dalam keadaan panik, Nardi akhirnya berteriak minta tolong, maka datang orang-orang melerai dan mengambil parang dari tangan pelaku.
Usai kejadian tersebut, Nardi dan adiknya langsung bergegas ke Polsek Waelengga. Sampai di Kantor Polisi, Anggota piket yang bertugas, langsung mengarahkanke Puskesmas Waelengga agar adiknya mendapat pertolongan pertama.
Sampai di Puskesmas, lanjut dia, petugas medis langsung menangani luka pada adiknya. Petugas lalu mengarahkan untuk tetap melakukan visum di Puskesmas Borong.
“Polisi akhirnya membuat permintaan visum di Puskesmas Borong,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Sabtu 15 Mei, sekitar pukul 08:30, korban Pankrasius Jaya akhirnya melakukan visum di Puskesmas Borong. Turut hadir, anggota kepolisian dari Polsek Waelengga mendampingi Korban.
“Pelaku akhirnya diringkus untuk diamankan sesaat setelah korban divisum,” katanya. **(*/MNTT-WN-01).**