Oleh : Thomas Krispianus Swalar
Pepatah bijak mengatakan ” Buka Buku, Buka Dunia”.
WARTA-NUSANTARA.COM-Mau pandai bacalah buku, dengan membaca buku, kita akan melanglang buana ke negri yang belum pernah kita tahu atau kita injakan kaki.Orang sehebat apapun, dia mesti rajin membaca. Cobalah kalau tidak percaya, silahkan bertamu ke rumahnya orang-orang yang dianggap pintar, jangan kaget kalau disana kita temukan adanya rak yang menyajikan berbagai buku.
Dari membaca kita akan bertambah ilmu dan pengetahuan,serta akan terbuka cara pandang kita tentang hidup dan kehidupan ini.
Menyongsong Hari Buku Nasional yang jatuhnya tanggal 17 Mei setiap tahun, Media Guru Indonesia mengajak seluruh warga gurusiana pencinta Literasi dengan sebuah Tema menarik : Satu Buku Sejuta Ceritra.
Tema ini sungguh menantang bagi para pendidik dijaman ini, sudahkah kita sebagai seorang pendidik, mengarahkan dan memberikan teladan bagi anak didik kita untuk mencintai buku?
Sudah sejauh mana peran serta kita dalam membumikan Literasi di tengah kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan- pertanyaan ini yang membuat Media Guru Indonesia terus menerus melakukan terobosan dan inovasi baru guna menjawab semua kebuntuan tersebut.
Hanya dengan membaca buku kita bisa pandai dan bisa berbuat sesuatu dari hasil membaca ini untuk kemajuan bangsa.
Tanpa membaca, kita tetap terkungkung dalam bingkai kebodohan dan ketertinggalan.
Dimoment yang berharga ini yakni Hari Buku Nasional tahun 2021, kita terus gaungkan Literasi di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kita ambil bagian dalam mencerdaskan anak bangsa dengan terus berkarya.
Apalagi kita baru merayakan Hari Pendidikan Nasional 2021, dengan tema Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar.Ads by optAd360
Ajakan untuk terus melakukan inovasi dengan berbagai daya upaya,dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Selaras dengan apa yang di amanatkan oleh Tokoh Pendidikan Nasional kita Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar.
Dalam keterbatasan Pendidikan karena Pengaruh covid 19, kita terus berupaya agar anak didik boleh mendapatkan apa yang mereka inginkan yakni ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam proses pembelajaran jarak jauh, kita upayakan agar dengan menggunakan teknologi informasi digital yakni menggunakan handphone android,kita bisa gunakan untuk terus berkomunikasi dengan anak didik.
Akses informasi dan segala macam tuntutan pendidikan terus dan senantiasa kita upayakan.
Dan guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Walaupun berbagai kendala dihadapi,guru tetap berjuang,berjuang dan akan terus ada demi kemajuan pendidikan.
Tentu butuh proses panjang untuk mencapainya Pendidikan yang diharapkan,tidak serta Merta langsung jadi,mengingat banyak wilayah yang berada pada daerah yang terisolasi.
Tentu ini juga berdampak pada pendidikan yang diharapkan.
Sudah banyak upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yakni di bukanya taman- taman baca dan juga Perpustakaan Desa.
Tentu ini butuh kesadaran masyarakat untuk bisa memanfaatkan semua fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah ini.
Lewat beberapa moment dibulan Mei ini semoga semakin menyadarkan masyarakat tentang pentingnya membaca, terkhusus dilembaga- lembaga pendidikan,kiranya kita menjadi contoh/ teladan dalam menggelorakan Literasi.
Mari kita bergandengan tangan membangun manusia Indonesia seutuhnya yakni manusia yang mempunyai Budi pekerti yang luhur dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Loang, 17 Mei 2021
Profil Penulis
Thomas Krispianus Swalar,S.Pd
Lahir di Puor, 16 Juli 1976
Kini mengabdi di SMAN 1 Nagawutung Loang Kec Nagawutung kabupaten Lembata NTT