MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Setelah kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Merauke tidak jalan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tak menunggu lama.
Dibawah ‘komando’ Ketua Harian KONI Kabupaten Merauke, Elianor Dumatubun dan Wakil Ketua I, Anton Kaize didampingi Sekretaris, Thobias Walong langsung bersurat secara resmi kepada pengurus serta 16 club sepak bola agar hadir sekaligus mengikuti pertemun.
Agenda pertemuan yang berlangsung di ruang rapat KONI Merauke Senin (17/5/2021), hanya satu agenda yakni pemilihan Ketua Askab PSSI Kabupaten Merauke.
Dalam sambutannya Elianor mengatakan, dari enam cabang olahraga (cabor), lima lain berjalan dan hanya tersisa Askab PSSI Merauke yang kepegurusannya vakum setahun. Sehingga praktis ivent pertandingan bola kaki tak berjalan maksimal.
“Memang ini menjadi salah satu agenda prioritas kami di KONI agar kepengurusan Askab PSSI Merauke segera terbentuk,” ungkapnya.
Askab, jelas Elianor yang adalah pengusaha suskes itu, perlu dilakukan pembenahan kembali, mengingat cabang olahraga bola kaki menjadi primadona dan disenangi berbagai kalangan. Olehnya harus dihidupkan kembali, setelah kepengurusan terbentuk.
“Memang tak mudah mengurus, karena sepak bola ini membutuhkan biaya besar. Namun kalau kita bergandengan tangan bersama serta saling mendukung serta mensuport, semua akan berjalan baik,” ucap Elianor.
Ditambahkan, Oktober mendatang, berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) dan salah satu klaster adalah di Merauke. Lalu ada babak penyisihan bola kaki.
“Olehnya kami berharap panitia pelaksana atau relawa dari Askap juga ada keterwakilan,” pintanya. (WN-kobun)