KIPANG : WARTA-NUSANTARA.COM — Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berencana memanfaatkan bangunan Monumen Pancasila di Desa Nitneo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, untuk dijadikan Rumah Pancasila dan restoran.
“Laporan dari Dinas PUPR NTT bahwa proyek ini sudah selesai dan diserah terima. Tetapi kemarin ada kerusakan pasca badai siklon seroja, maka kita harus perbaiki dan rapihkan lagi untuk dapat dipakai,” ujar Gubernur Laiskodat saat meninjau bangunan Monumen Pancasila, beberapa hari lalu seperti dilansir dari akun Youtube Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.
Dia menjelaskan, selain dijadikan restoran, lokasi Monumen Pancasila juga akan dijadikan sebagai salah satu rumah pancasila yang berisi sejarah Pancasila, serta gambar keanekaragaman setiap suku dan budaya di NTT.
“Nanti di bagian dalam sini, kita akan desain bagaimana Pancasila itu dilahirkan dan sejarahnya. Jadi kita akan desain ruangan khusus sehingga orang-orang bisa melihatnya. Karena ini restoran tempat bagus. Orang bisa datang lihat pancasila dan segala macam,” jelas Gubernur VBL.
Selain itu, Gubernur meminta kepada dinas PUPR NTT, untuk segera memperbaiki gedung NTT Fair yang terletak di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
“Anggarannya saya sudah minta untuk disiapkan. Sehingga perbaikan seperti itu dapat membuat tempat itu memiliki manfaat lebih banyak,” tegasnya
Menurut Gubernur Laiskodat, gedung NTT Fair akan menjadi pusat Bio Security bagi seluruh makanan dan manusia. Sehingga riset yang akan dikeluarkan merupakan inovasi yang akan dikerjakan.
“Karena itu yang kita harapkan. Sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan daya tarik atau magnet dari Kota Kupang kedepan,” tandasnya.** (*/WN-01).**