MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Setelah turun dari Pesawat Lion Air Minggu (23/5/2021), Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT langsung melakukan rapid antigen di VIP Room Bandara Mopah.
Selain bupati, juga sekretaris pribadi, Corneles Upessy serta ajudannya, Guntur Difinubun ikut melakukan rapid antigen.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Mbaraka mengatakan. Langkah yang dilakukan bersama dua stafnya melakukan rapid antigen, setelah perjalanan dari Jayapura. Sekaligus sebagai contoh bagi penumpang lain ketika perjalanan dari luar daerah.
“Memang saya mengeluarkan keputusan bagi semua penumpang yang turun di Bandara Mopah-Merauke setelah perjalana dari luar, wajib melakukan rapid antigen di Bandara Mopah sebelum pulang ke rumah,” ujarnya.
Jika ada penumpang yang baru sekali melakukan rapid antigen, demikian Bupati Mbaraka, bisa ditoleransi. Namun kalau sudah lebih dari satu hari, wajib rapid antigen di bandara.
“Kita semua harus bebas dari covid-19. Dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, pasien kita yang terkonfirmasi hanya tersisa 10 orang. Ada yang menjalani karantina mandiri maupun perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke,” katanya.
Rata-rata sehari, hanya satu orang. Setelah mendapat arahan dari Presiden RI, Jokowi bersama Forkopimda beberapa waktu lalu, langsung ditindaklanjuti. Dimana khusus pelabuhan serta udara (bandara), dilakukan kerjasama untuk pengendalian covid-19.
“Arahan Pak Presiden RI bahwa varian baru covid-19 sudah masuk di Indonesia, sehingga harus diantisipasi dari sekarang agar tak masuk di Merauke,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Merauke karena mendengarkan himbauan pemerintah untuk tetap menjaga protocol kesehatan (prokes).
Saat lebaran juga, katanya, masyarakat menjaga prokes dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman. Sehingga sampai hari ini, tak ada kasus baru baik penyebaran maupun peningkatan. (WN-kobun)