Ket. Foto : Bakal Calon Bupati Flotim, Hendrikus Hali Atagoran dan Wakil Bupati, Maria Theresia Y. Rainy Tukan
JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM- Pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Flores Timur masih tiga tahun lagi, namun persiapan menuju kesana sudah dilakukan dari sekarang.
Di Jakarta hari ini, Selasa, 25 Mei 2021, pasangan Hendrikus Hali Atagoran dan Maria Theresia Y. Rainy Tukan menyatakan kesiapan untuk ikut dalam Pilkada Flotim 2024 nanti sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Mereka menyatakan diri sebagai representasi dari kelompok milenial di kabupaten ini.
Hali, pengacara muda di Jakarta asal Horowura, Adonara Tengah ini mengatakan, kesiapan maju dalam pilkada ini dasarnya adalah keprihatinan akan kondisi Flotim yang sulit untuk tidak disebut semakin rusak parah.
Sikapnya ini menjadi puncak dari apa yang selama ini sering ia suarakan dalam orasi online-nya menyoroti berbagai persoalan yang terjadi di kabupaten itu.
“Kita menjadi terbelalak menyaksikan betapa lemah dan tidak mampu pemimpin kita di Flores Timur yang katanya malang melintang menjadi anggota DPRD Flotim sekian periode itu. Bahkan saya bisa katakan, ini kepemimpinan paling lemah dan rapuh sepanjang sejarah kabupaten ini. Maka saatnya milenial mengambil alih,” ungkapnya.
Sementara itu Rainy Tukan, mantan aktivis PMKRI menyatakan bahwa keputusan ini adalah panggilan pengabdian dan bentuk tanggungjawabnya kepada lewotana. Ia berharap keputusan ini menjadi semangat bagi generasi milenial Flores Timur untuk terlibat lebih dalam membangun kampung halaman.
Lulusan Universitas Indonesia ini mengajak semua masyarakat Flores Timur untuk meninggalkan perspektif lama yang cenderung melihat anak muda atau kelompok milenial sebagai kelompok lapis kedua atau ketiga dalam urusan politik dan pemerintahan.
“Presiden kita Pak Jokowi saja memberikan porsi yang signifikan bagi orang-orang muda dalam pemerintahannya. Ini menandakan bahwa kita butuh pemimpin dari kalangan milenial,” ungkapnya.
Hali menambahkan, keduanya tentu sudah berpikir tentang pintu apa yang akan digunakan untuk mencalonan diri. Pria yang juga sekretaris Partai Solidaritas Indonesia Jakarta Pusat ini mengatakan, soal pintu dan amunisi adalah hal yang harus dipersiapkan secara baik.
“Tetapi jauh lebih penting adalah kesiapan mental dan keikhlasan untuk mau mensejahterakan masyarakat. Gelekat, itu kata kuncinya. Jangan kita bicara gelekat tetapi kelakuan menunjukkan lain. Dan kami berangkat dari titik itu, melanjutkan apa yang belasan tahun ini sudah kami lakukan di lingkup yang lebih kecil. Kali ini kami akan perluas cakupannya dalam lingkup kabupaten Flores Timur,” ungkapnya.
Pendiri Angkatan Muda Adonara – AMA Jakarta ini mengatakan, dalam waktu dekat keduanya akan melakukan deklarasi secara paket dan ini akan menjadi sejarah baru bagi Flores Timur.
Ketika, politisi lainnya pasti masih sibuk mencari pasangan dan pintu, keduanya sudah mantap untuk berpasangan dan terjun ke gelanggang Pilkada Flores Timur 2024 nanti. **(BN/WN-01)**Ket. Foto :