MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT memastikan jika Badan Urusan Logistik (Bulog) Merauke tak menyerap gabah, sesuai kebijakan Perum Bulog RI. Tetapi tetap membeli beras petani melalui para mitra kerja seperti biasa.
“Tadi pagi saya ditelpon Kepala Bulog Cabang Merauke, Inung Tri Afandi sekaligus menyampaikan jika Merauke tetap menyerap beras seperti biasa,” ungkap Bupati Mbaraka kepada sejumlah wartawan Selasa (25/5/2021).
Dikatakan, meskipun baru informasi secara lisan dari Perum Bulog untuk menyerap beras, namun telah ada titik terang yang pasti. Dimana Bulog Merauke tak menyerap gabah.
“Puji Tuhan karena ada kekhususan dari Bulog Pusat untuk Kabupaten Merauke. Tentu ini harus disyukuri oleh kita semua termasuk para petani,” katanya.
Kepala Bulog Cabang Merauke, Inung Tri Afandi ketika dihubungi melalui telpon selulernya mengakui telah ada ‘lampu’ hijau dari pusat. Dimana tetap menyerap beras seperti biasa.
Hanya saja, menurutnya, masih bersifat perintah lisan. “Tetapi sudah ada faximile dikirim dari Perum Bulog agar Bulog Cabang Merauke tetap menyerap beras,” katanya.
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya belum bisa memastikan. Karena harus melalui prosedur yakni setelah menerima faximile dari pusat, melalui Bulog Provinsi Papua terlebih dahulu.
“Saya tak ingin mendahului kebijakan pimpinan di tingkat pusat dan provinsi. Tetapi intinya bahwa telah ada lampu hijau diberikan untuk penyerapan beras di Merauke tetap dilakukan,” ujarnya. (WN-kobun)