MERAUKE, WARTA NUSATARA- “Tuhan selalu mengutus orang sesuai kehendak-NYA, kendati dia anak kaki abu maupun anak orang kampung sekalipun.”
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat ditemui Warta Nusantara di Swiss belhotel, kemarin, sehubungan pengiriman anak-anak Marind untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.
Dikatakan, jika kehendak Tuhan sudah terjadi untuk sekolah, tentu Ia memberikan kesempatan melalui cara apapun. Salah satunya melalui Papua Language Institute (PLI).
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka memberikan spirit kepada anak-anak Marind yang nantinya dinyatakan lulus, setelah melalui beberapa tahapan seleksi termasuk pemeriksaan kesehatan dua hari kedepan.
“Ingat bahwa tak semua orang mendapatkan kesempatan seperti begini. Bersyukur kepada Tuhan, anda bisa megikuti seleksi dan kalau dinyatakan lulus, agar menggunakan kesempatan dengan sebaik mungkin,” pintanya.
Kesempatan seperti begini, jelas bupati, tak akan pernah datang dua kali.
“Umur kalian tidak akan juga terulang menjadi satu tahun kembali, tetapi terus berlanjut. Demikian juga dengan kesempatan, terus berubah sesuai usia,” ungkapnya.
Ditambahkan, ketika kalian dinyatakan lulus oleh PLI, manfaatkan peluang dengan sebaik mungkin. Yakin kepada Tuhan, Ia tak pernah mengutus manusia yang lahir dari anak emas atau anak pejabat untuk dipromosi. (WN-kobun)