LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM– Perempuan harus Kompak dan mandiri, karena dari kekompakkan perempuan bisa berdiri dengan kepala tegap dimana saja dan pertanda kemandirian hidup akan terwujud. Demikian penyampaian Ketua Himpunan Wanita Karya Provinsi NTT, Maria Goreti Tokan, S.Sos ketika bertatap muka dengan para pengurus dan anggota PEKKA Desa Adobala di Sekretariat PEKKA Desa Adobala, Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (25/05/21).
Menurut Etty Tokan sapaan akrabnya, menjadi kepala keluarga adalah suatu peran yang tidak gampang, apalagi menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Karena itu kemandirian perempuan haruslah menjadi utama, jelas ketua HWK NTT itu.
Lanjut Etty Tokan, adanya tanda kasih berupa pembagian masker kepada semua pengurus dan anggota PEKKA Adobala, semata-mata karena kepedulian kami kepada perempuan. Perempuan sebagai kepala keluaga harus menjadi teladan dalam penggunaan masker agar masyarakat lainnya juga mengikutinya, tegas Wakil Sekretaris Golkar Provinsi NTT itu.
Sambungnya, diharapkan agar di setiap aktivitas tetap menggunakan masker, mengingat angka peningkatan Covid-19 di Indonesia umumnya dan NTT masih tetap cenderung tinggi. Meskipun kita telah divaksin, tetapi harus menjaga jarak, memakai masker, dan hindari kerumunan itu yang terpenting untuk memutuskan mata rantai Covid-19, harap Politisi Golkar itu.
Diakhir pertemuan, Ia berpesan agar semua perempuan harus tetap semangat, apalagi kalian adalah perempuan pilihan yang menjadi kepala keluarga, dan garda terdepan dalam mempertahankan ekonomi keluarga, tutup mantan Anggota DPRD Flores Timur itu.
Sementara itu Ketua Pekka Desa Adobala, Ibu Masi Suban mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan Ketua HWK beserta rombongan yang telah memberikan bingkisan kasih berupa masker kepada kami semua. Masker ini akan kami kenakan ketika kami melangkahkan kaki keluar dari rumah dan melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan banyak orang, jelasnya.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua LSM Bening Ibu Jois Parera, Ketua Bidang Kerohanian HWK Ibu Juliana Ottu, kader milenial muda HWK, para pengurus dan anggota PEKKA serta anggota masyarakat Desa Adobala.
Perlu diinformasikan bahwa kegiatan tatap muka dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, dan Ibu Etty Tokan beserta rombongan sekaligus melakukan menyaksikan aktivitas rutin Organisasi Pekka Adobala berupa proses mol kelapa untuk produksi minyak, proses transaksi simpan pinjam anggota dan proses aktivitas tenun ikat anggota Pekka **,(WN 33)**