JAKARTA, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mengaku telah mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr. Nevil Muskita kalau jumlah pasien covid-19 hanya tersisa satu orang yang sedang menjalani isolasi sekaligus perawatan di rumah sakit.
“Terimakasih banyak kepada semua tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Merauke yang telah melaksanakan tugas serta tanggungjawab dengan baik melayani serta merawat pasien covid-19 selama ini, ” ungkap Bupati Mbaraka saat ditemui Warta Nusantara di Jakarta Sabtu (5/6/2021).
Dikatakan, dengan menurunnya angka pasien covid-19 merupakan anugerah dari Tuhan kepada semua orang. Namun demikian, masyarakat diingatkan untuk tetap mematuhi protocol kesehatan. Karena dalam dua bulan terakhir, setelah dirinya bersama H. Riduwan memimpin Merauke, kedatangan orang maupun barang sudah mulai tinggi.
“Saya meminta kita tak mengulangi kejadian di India. Ketika masyarakat terlena dan mengabaikan prokes lalu berkumpul dalam jumlah banyak, bisa menimbulkan klaster baru,” ujarnya.
“Jadi saya meminta dengan rendah hati agar mematuhi prokes. Kita tetap menunggu sampai adanya keputusan dari pemerintah pusat kalau covid-19 sudah berakhir, baru bisa leluasa melaksanakan berbagai kegiatan,” pintanya.
Ditambahkan, pihaknya selalu meminta kepada Kadis Kesehatan Merauke agar covid-19 menjadi nol kembali. Salah satu cara yang sedang dilakukan sekarang baik di bandara maupun pelabuhan adalah setiap penumpang wajib melakukan rapid antigen sebelum pulang ke rumah masing-masing. (WN-kobun)