JAKARTA, WARTA NUSANTARA- Salah satu potensi unggulan di Kabupaten Merauke adalah perikanan. Hanya saja evektifitas dan aktivitas pelayanan maupun produksi belum dikoordinir dengan baik dan benar.
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat melakukan presentasi dihadapan Kepala Pusat Analisis dan Kebijakan Kinerja Badan Perencanaa Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Velix Wanggai bersama tim di salah satu hotel di Jakarta Sabtu (5/6/2021).
Dikatakan, telah ada prasarana dibangun yakni Pelabuhan Perikanan Samudera dan dimanfaatkan oleh nelayan-nelayan yang melakukan pencarian ikan di laut Arafura.
“Namun yang saya sampaikan tadi bahwa efektivitas serta pelayanan maupun produksi belum dikoordinir baik. Karena kebanyakan kapal besar melakukan transaksi jual beli ikan di tengah laut,” ungkapnya.
Kondisi seperti demikian, pintanya, harus dilakukan penertiban. Sehingga semua fokus di pelabuhan perikanan yang telah dibangun pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mbaraka mengatakan, Merauke memiliki potensi pertanian. Dimana produksi beras terus dilakukan petani bahkan sampai over. Ini kondisi nyata yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita memiliki lahan cukup luas. Sampai hari ini efektif baru dibuka dan dimanfaatkan petani sekitar 36.000 hektar, dari luasan lahan 1,2 juta hektar,” katanya. (WN-kobun)