JAKARTA, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka , MT Rabu (9/6/2021), menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo di kantornya.
Saat menemui Menpan-RB, Bupati Mbaraka didampingi Kepala Badan Perbatasan Kabupaten Merauke, Elyas Mite, Fransiskus Kamijay serta salah satu staf dari Badan Kepegawaian Daerah (BPD) Merauke.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap fakta baru jika dari 190 orang asli Papua (OAP) yang diloloskan Mantan Bupati Merauke sebelumnya, Frederikus Gebze, tiga diantaranya ternyata tidak mengikuti testing calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi 2018.
Dengan demikian, kata Bupati, hanya 187 OAP mengikuti testing sekaligus diloloskan dan bukan 190. Penambahan tiga nama itu, tanpa melalui testing.
“Saya tidak tahu siapa yang mengatur, karena baru dilantik April 2021 lalu. Tetapi ini adalah laporan resmi dari BKD Merauke,” ujarnya.
Menanggapinya, Menpan-RB, Tjahyo Kumolo menegaskan, ketika tiga orang yang diloloskan itu, tak mungkin diproses administarsinya lebih lanjut.
“Bagaimana mau diproses administrasi, sementara faktanya mereka tak mengikuti testing CPNS, namun ikut diloloskan bupati sebelumnya,” tegasnya.
Ditambahkan, jika ketiganya diloloskan, tentu akan menimbulkan persolan dikemudian hari. (WN-kobun)