BORONG : WARTA-NUSANTARA.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) telah menyerah sebidang tanah seluas 1,2 Hektar kepada Polda NTT untuk membangun sarana dan prasana Polsubsektor Mano. Penyerahan tanah tersebut diwakili Sekda Matim, Ir. Boni Hasudungan bertempat di Kantor Camat Lamba Leda Selatan pada Rabu, 16/6/21. Demikian Siaran Pers dari Bagian Prokopim Setda Matim yang diterima Warta Nusantara hari ini.
Pemerintah Kecamatan dan para tokoh masyarakat menyambut secara adat utusan dari Polda NTT yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Manggarai Timur dan Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto, SH.
Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan, tokoh masyarakat Kecamatan Lamba Leda Selatan telah menyerahkan tanah kepada Pemda Matim beberapa tahun lalu dan pada hari ini Pemda Matim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ir. Boni Hasudungan, menyerahkan tanah tersebut kepada Polda NTT dalam hal ini Polres Manggarai Timur. Ditanah seluas kurang lebih 1,2 hektar ini akan dibangun sarana dan prasarana Polsubsektor Mano.
Dalam sambutannya, Sekda Matim, Ir. Boni Hasudungan mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan pemilik hak ulayat yang telah menyerahkan tanah untuk pembangunan Matim. “Atas nama Pemda Matim saya mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat Lamba Leda Selatan yang telah menyerahkan tanah ini. Hari ini kita bersama-sama menyerahkan tanah ini kepada Polda NTT untuk pembangunan Polsubsektor Mano. Kita berharap pembangunan Polsubsektor Mano akan segera dimulai, ” ungkap Sekda Boni.
Kepala Biro Perencanaan Polda NTT yan diwakili oleh Kabag Strajemen Biro Perencanaan, Pembina Deliyana Kana Kadja, SH mengatakan bahwa saat ini proses pembangunan Polsubsektor Mano sudah diajukan ke Kapolri. Yang ditunggu saat ini adalah Surat Keputusan Kapolri untuk peningkatan status Pospol Mano ke Polsubsektor Mano.
“Jika sudah menjadi Polsubsektor maka dalam beberapa tahun akan ditingkatkan lagi menjadi Polsek Mano dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi tentunya.” kata Kadja**(Jefrin Haryanto, Kabag Bagian Prokopim Setda Matim)**