KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM- Keluarga Mahasiswa Katolik St. Thomas Moore FEB Undana melakukan kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) yang bertempat di Paroki St. Fransiskus Xaverius Bolan, Desa Fahiluka, Kabupaten Malaka. kegiatan yang dimulai dengan upacara seremonial yang diikuti 31 orang berjalan dengan baik dan lancar. Namun semua peserta tetap mematuhi protokol kesehatan. Demikian laporan Kabid Humas KMK St. Thomas Moore Silvester Nifu yang diterima Warta Nusantara, Kamis, 17/6/2021.
Kegiatan Kema Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) tersebut mengambil Tema : “Membangun Kasih dan Kekeluargaan ditengah Masyarakat” .Dalam tema tersebut terdapat nilai-nilai yang terkandung diantaranya :
1. Membangun tujuan kreativitas mahasiswa undana khususnya keluarga mahasiswa katolikSt.THOMAS more Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undana Kupang.
2. Menanamkan nilai nilai sosial kepada mahasiswa terhadap lingkungan.
3. Pembekalan dan pendidikan keluarga mahasiswa katholik KMK St.THOMAS More
4. Saran untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dalam keluarga mahasiswa katolik St.thomas more .
5. Melaksanakan program kerja badan mengurus masa bakti 2020/2021.
Seremonial pembuka yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum KMK St.Thomas Moore dan di hadiri oleh Romo Pastor Paroki, Yosep dan bebarapa umat dari Paroki St. Fransisiskus Xaverius Bolan.
Dalam sambutannya Ketua umum Frederikus Wawo Dale, menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pastor paroki dan umat sekalian yang telsh menerima kami menjadi bagian dari keluarga KMK St. Thomas Moore. “kami hadir disini dinaungi oleh tiga benang merah. Pertama, Kristianitas yaitu kami sebagai orang beragama yaitu dibawah naungan St Thomas Moore. Kedua, Fraternitas atau persaudaraan yaitu kami hadir sebagai keluarga. Ketiga, Intelektualitas yaitu kami sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan hadirnya kami akan mengiplementasikan apa yang kami dapat di kampus untuk saling berbagi.
Selain itu Perwakilan dari OMK yang diwakili oleh kaka Ignatia Seuk Nahak juga menyampaikan bahwa kita hadir disini dari berbagai suku ras yang berbeda tapi kita disatukan oleh perasaan yang sama yaitu rasa saling memiliki. Kita hadir disini bukan sebagai sebuah yang hal kebetulan melainkan dari kehendak Tuhan yang mempersatukan kita untuk hadir disini karena terkadang ketika kita memlilih 1 diantara 1000 itu mudah. Tetapi ketika kita memilih 1 diantara 2 itu memang sulit tapi karena Tuhan, kita disatukan diparoki Bolan.
Sementara Rd.Yosep Meak menyampaikan terima kasih untuk mau menjadi bagian dari kami di bolan saya harap teman tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan tetap berjaga jarak. Selamat bergabung. **(WN-01)**