ADVERTISEMENT
google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Puskesmas Fahiluka Malaka Gelar Sosialisasi Vaksinasi Bagi Masyarakat

MALAKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Petugas kesehatan dari Puskesmas Fahiluka, Kabupaten Malaka menggelar sosialisasi tentang Vaksinasi Covid 19 kepada masyarat setempat yang terdiri dari orangtua dan para siswa SMA yang didampingi oleh Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St Thomas Moore FEB Undana Kupang yang saat ini tengah melakukan Kema Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM). Demikian Rilis dari Sekretaris Bidang Humas KMK St. Thomas Moore, Yunita Paskalia Aek yang diterima Warta Nusantara, Jumat, 18/6/2021.

Yunita lebih lanjut menerangkan, kegiatan sosialisi mengenai vaksin kovid 19 itu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan berjaga jarak selama kegaitan berlangsung . Materi vaksin dibawakan oleh Dokter Imelda Melatulan dari Puskesmas Fahiluka.

Dr. Imelda Melantulan mengakatan bahwa awal muncul Covid 19 itu pertama di Wuhan, Cina, dan hampir 1.8 juta jiwa yang meninggal akibat Covid 19 .maka dari itu pemerintah membuat program vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

google.com, pub-9566902757249236, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menurut dr. Imelda, tujuan dilakukan vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat dengan tujuan menurunkan angka kematian, meningkatkan imun tubuh
Tujuan vaksin: dan pasar induk, yaitu agar Covid 19 ini tidak berdampak dalam perekonomian Indonesia.


Sebelum melakukan vaksin, jelas dr. Imelda, masyarakat harus melalui alur pelayanan yaitu menjawab 16 pertanyaan yang diberikan dari dokter agat dokter dapat menentukan apakah dapat divaksin atau tidak . Vaksin ada dua jenis yaitu yang pertama vaksin sinovac dan yang kedua vaksin sinopharm. Dari vaksin itu sendiri memiliki efek samping yaitu diantaranya lengan kiri terasa keram, dan perih di lengan . Dengan sosialisi ini masyarat bisa tahu bahwa apa itu vaksin dan apa manfaatnya dari vaksin Covid 19.

RelatedPosts


Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 itu menjadi menarik karena sejumlah mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan menarik. Diantaranya, Philipus menanyakan, apakah lansia dapat menerima vaksin, dan kalau bisa kapan ? Sedangkan Bella Simbolon menanyakan, apakah ada pantangan untuk setelah menerima vaksin ? Kemudian Inno Beon menanyakan, Varian baru covid, apakah vaksin mampu mengatasi varian baru ini ?


Dari tiga pertanyaan diatas dokter Imelda menjelaskan bahwa setiap orang yang sudah berumur 17 tahun keatas dapat menerima vaksin dan melalui alur pelayanan vaksin , yang kedua tidak ada pantangan makanan hanya menjaga pola makan dan ketiga dokter mengatakan bahwa vaksin hanya meminimalisir gejalah kovid**(WN-01)**

Related Posts

Next Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *