Oleh: Bernardus Bala, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Ile Ape
WARTA-NUSANTARA.COM-Mengakhiri tahun ajaran untuk semua Satuan pendidikan dalam rentang waktu tertentu adalah bagian terakhir dari sebuah proses dan pastinya hasil yang dinilaipun dengan berbagai indikator capaian yang ditargetkan oleh setiap satuan Pendidikan. Naik/Lulus di setiap jenjang bukanlah berarti akhir dari segalanya, misalkan tamat/Lulus SLTP/SMA/SMK maupun Perguruan tinggi tentunya mulailah merencanakan untuk kemana dan dimana harus melanjutkan. Disinilah haruslah dibangun konsep tentang rencana Pendidikan bagi orangtua maupun peserta didik dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Karena itu dipenghujung tahun ajaran para peserta didik akan memperoleh hasi dari almamaternya berupa ijasah dan atau sertifikat. Dalam menyambut tahun ajaran baru 2021/2022, seluruh jenjang pendidikansedang disibukkan dengan berbagai kegiatan, salah satu diantaranya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, sampai dengan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan,bahkankejenjang perguruan Tinggi.
Bagi bapak ibu yang anak-anaknya baru menamatkan jenjang pendidkan menengah pertama atau SMP sudah tentu dilema. Bapak ibu akan berpikir sedikit lebih jauh kedepan, sekolah mana yang cocok untuk mendaftarkan anak-anaknya. Sebuah pertanyaan pengantar yang mungkin ada dalam benak bapak ibu adalah; di sekolah mana yang cocok untuk mendaftarkan anak-anak nanti. SMA atau SMK? Berikut sedikit uraian tentang kedua jenjang pendidikan ini, yaitu; SMA atau SMK.
Pertama, persamaan. Pendidikan SMA dan SMK memilki prinsip dasar yang sama yakni sama-sama merupakan tempat menimba ilmu. Kedua, perbedaan SMA dan SMK. Untuk SMA, ditujukan bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi, karena mungkin belum siap terjun di dunia kerja sedangkan SMK lebih diprioritaskan untukterjun ke dunia kerja (bekerja), namun tidak menutup kemungkinan untuk ke Perguruan Tinggi dan ini akan lebih mudah dengan pilihan jurusan sesuai basic dari SMK. Pilihan jurusan di SMA sedikit, dengan mata pelajaran masih bersifat umum. Kalau di SMK pilihan jursannya lebih banyak dan sesuai dengan minat serta kompetensi yang akan dipilih siswa, mata pelajarannya pun lebih spesifik. Tempat belajar di SMA hanya dilingkungan sekolah, berbeda dengan SMK, tempat belajar di lingkungan sekolah, dunia
usaha/dunia industri atau perusahan.
Lulusan atau tamatan SMA dituntut untuk menguasai aspek pengetahuaan dan tentunya berpeluang untuk melanjutkan kejenjang Perguruan tinggi.Sementara lulusan SMK, selain Pengetahuan juga ditunut untuk menguasai sejumlah keterampilan agar kelak bisa mandiri, serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan juga orang lain karena sudah terbiasa dengan kegiatan
praktik dan segala masalah yang dihadapi di lapangan.
Semua kesangsian yang sedang membayang-bayangi niat bapak ibu, dengan
pandemi dan latar belakang kehidupan sosial ekonomi saat ini bukanlah suatu kendalah besar, namun komponen lembaga pendidikan, orangtua maupun peserta didik juga Peran pemerintah mestinya menjadikan ini sebagai tantangan dengan terus berupaya menjawabi tantangan serta berupaya mencari solusi yang tengah melandah bangsa dan Negara secara umum dan daerah kita, karena Sumber Daya Manusia adalah faktor penentu yang dibagun dari rahim Lembaga pendidikan.
Karena itu SMKN 1 Ile Ape merupakan salah satu Lembaga pendidikan hadir
sebagai jawaban atas keraguan itu. Meskipun kondisi sekarang, segala aspek kehidupan kita termasuk dunia pendidikan, masih terus dihantui oleh pandemi virus Corona. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seakan dipres dari gaya belajar sebelumnya. Bermula dari pola tatanan kehidupan baru ini, semuanya dituntut harus bermasker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan air yang mengalir. Semua ini harus dan wajib dilakukan demi menghindari suatu momok yang menakutkan di berbagai belahan dunia, termasuk negeri ini. Dunia pendidikan yang merupakan sektor Penting
melahirkan Produk Sumber daya manusiapun rupanya menjadi suatu imbas dari pandemi, Erupsi, seroja serta bencaana sosial lainnya. Kendati demikian, di tengah merebaknya pandemi ini, tak ketinggalan Sekolah Menengah Kejuruan Ile Ape tetap unggul berproses.
Di tahun pelajaran 2021-2022 SMK Negeri Ile Ape kembali membuka pendaftaran
peserta didik baru. Merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Nomor: 184/KEP/HK/2021; Tentang Daya Tampung Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2021/2022. Berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor: 422/117/PK/2021; Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Tahun Pelajaran 2021/2022.
Mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur di atas, maka SMKN 1 Ile Ape membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru pada tanggal, (21 Juni-15 Juli 2021), dan pendaftran ulang dilakukan pada tanggal (05 – 15 Juli 2021). Peserta Didik Baru dapat mendaftarakan diri secara langsung di SMKN 1 Ile Ape, atau bisa juga melalui link pendaftaran https://bit.ly/3oFeVk3
Adapun 6 (Enam) Kompetensi Keahlian yang dapat dipilih sebagai berikut:
- Kryia Kreatif Kayu dan Rotan (K3R)
- Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
- Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP)
- Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
- Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
- Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL)
Mengapa harus SMKN 1 Ile Ape? - Anak judul ini sedikit menginterogasi jangkauan pikir kita, khususnya bagi bapak ibu yang nanti mendaftarkan anak-anaknya di SMKN 1 Ile Ape. Sejenak kita berpikir, mau jadi apa kita di kemudian hari? Mau buat apa setelah selesai sekolah? Dan tentunya masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan pengiring yang muncul dibenak kita.
- Berikut kami sajikan sekilas tentang SMKN 1 Ile Ape. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Ile Ape merupakan sekolah yang lebih menekankan keterampilan. Peserta didik dibentuk lebih spesifik, dalam arti siswa siswi lebih fokus mengasah keahlian (skill) yang dimilikinya. SMKN 1 Ile Ape juga menitikberatkan pada persiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Hal ini didasarkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Ile Ape lebih mengutamakan praktik dibandingkanteori. Oleh karena itu, lulusan SMKN 1 Ile Ape sudah lebih siap di dunia kerja, bahkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Karena saat di bangku sekolah peserta didik sudah dibekali dengan keahlian khusus yang dipelajari melalui kegiatan praktik di lapangan. Satu hal yang menarik, untuk setiap output yang dilahirkan oleh SMKN 1 Ile Ape memperoleh Sertifikat Berstandar Nasional. Dengan acuan sertifikat ini, akan lebih memudahkan setiap lulusan untuk terjun ke dunia kerja. Beberapa keunggulan yang harus diketahui ketika melanjutkan masa belajar di SMKN 1 Ile Ape:
- SMKN 1 Ile Ape, telah bekerja sama dengan beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta, sebagai mitra dalam menjalankan kegiatan praktik kerja industri.
- SMKN 1 Ile Ape, telah menjalin kerja sama dalam nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Loka Latihan Kerja (BOE) Malang dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 4 Surabaya untuk melakukan uji sertifikasi dan memberikan sertifikat yang Berstandar Nasional, bagi lulusan/tamatan siswa SMK.
- SMKN 1 Ile Ape juga telah ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 29/D/DM/2021,
sebagai pelaksana program Sekolah Menengah Kejuruan pusat keunggulan tahun 2021 tahap ke 2. Informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi laman website SMKN 1 Ile Ape di: https://smkn1ileape.sch.id - Mari bergabung bersama kami keluarga besar SMKN 1 Ile Ape. Temukan jati
dirimu, kembangkan potensimu, dan wujudkan asamu di sini, Maju Bersama memperkuat Restorasi Pendidikan mewujudkan NTT BANGKIT menujuh Masyarakat Sejahtera.***