LABUAN BAJO-WARTA-NUSANTARA.COM- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Labuan Bajo mengadakan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) Eks Hasil Penindakan di bidang Cukai di halaman Pos Pengawasan Bea dan Cukai Maumere, Sikka, Selasa (22/06). Demikian liputan Wartawan Warta Nusantara, Syarif ab dari Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Selain menyebabkan kerugian negara, peredaran rokok ilegal juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti merugikan industri rokok yang membayar cukai, konsumsi rokok menjadi tidak terkendali serta peningkatan jumlah perokok usia muda,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo Tommy Hutomo seperti disebutkan dalam press release Bea Cukai Labuan Bajo, Selasa (22/06)
Dijelaskannya BMN Eks hasil penindakan yang dimusnahkan adalah Hasil Tembakau berupa Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebanyak 221.040 (dua ratus dua puluh satu ribu empat puluh) batang rokok yang berasal dari hasil penindakan selama kurun waktu 22 November 2019 s.d. 18 Februari 2021.
“Dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal selain melakukan kegiatan operasi pasar, Bea Cukai Labuan Bajo juga telah melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan edukasi seperti sosialisasi langsung ke masyarakat, sosialisasi melalui siaran radio dan media sosial,” ucapnya
Tommy berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat untuk ikut memerangi peredaran rokok ilegal.
“Diharapkan sinergi yang baik dan dukungan aktif dari masyarakat, penegak hukum dan seluruh pihak terkait, tentunya dapat meningkatkan kinerja Bea Cukai Labuan Bajo dalam melakukan pemberantasan peredaran rokok ilegal,” pungkas Tommy
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, Fahmi,S.H., M.H., Kepala Kepolisian Resor Sikka AKBP Sajimin, S.I.K, M.H., perwakilan dari Satpol PP Kabupaten Sikka, dan perwakilan PT. Pelindo III Maumere.
(WN-Syarif ab)
Kenapa pemusnahan tidak langsung dilakukan oleh badan Bea Cukai Maumere ?
Mengapa harus Badan Bea cukai dari Labuan Bajo yang menindaklanjuti ?