LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM –Kasus Covid-19 total keseluruhan di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT meningkat menjadi 91 kasus. Sementara itu, sebanyak 40 orang warga Desa Belobatang (Uruor) , Kecamatan Nubatukan dilaporkan positif Covid-19 hasil rapid test antigen pada Kamis, 25 Juni 2021. Dengan peningkatan jumlah kasus yang begitu tinggi, Desa Belobatang langsung ditutup sejak Kamis, 25 Juni 2021 hingga kasusnya selesai.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata drh Mathias AK Beyeng menjawab Wartawan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Jumat, 26 Juni 2021.
Mathias Beyeng menjelaskan, semula di Belobatang terdapat satu pelaku perjalanan yang positif. Setelah dilakukan tracking, pelaku perjalanan tersebut sudah melakukan kontak erat dengan lebih kurang 300 orang.
“Setelah kamimlakukan tracking terhadap 100 orang, 40 orang dinyatakan positif,” terangnya.
Setelah diketahui terdapat 40 orang positif, maka pada Jumat, 26 Juni 2021, tim dokter dan tenaga kesehatan diturunkan ke Desa Belobatang untuk melakukan pemilahan dan pengobatan.
Pemilahan, lanjutnya, perlu dilakukan untuk memilah mana yang perlu menjalani isolasi mandiri dan yang memiliki gejala klinis langsung menjalani isolasi terpusat di RSUD Lewoleba.
“Biasanya yang gejala ringan dan tidak bergejala isolasi mandiri di rumah masing-masing,” terangnya.
Karena perkembangan kasus demikian tinggi, kata Beyeng, maka Dinkes Kabupaten Lembata mulai Jumat sampai dua Minggu ke depan akan melaksanakan tracking dan testing di seluruh Lembata terkhusus di Kecamatan Nubatukan.
“Senin baru mulai tracking dari kantor ke kantor di lingkup Pemkab Lembata. Sesuai surat dari Pemda, mulai hari ini seluruh kantor pemerintah melakukan desinfektan secara mandiri,” tegasnya.
Kasus Covid-19 dalam Minggu terakhir alami peningkatan, total 91 kasus aktif di lima kecamatan. Kasus terbanyak di Nubatukan, dengan klaster baru di Desa Belobatang.** (*/LNC/WN-01)**