TIMOR : WARTA-NUSANTARA.COM-Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan, Olahraga tidak hanya membawa dampak positif bagi kesehatan fisik, tetapi lebih dari itu memberi efek yang sangat baik bagi perkembangan mental individu. Kehidupan sosial pun akan turut menjadi lebih bermakna apabila tiap individu memiliki mental yang sehat dengan terus berolahraga. Karena itu, anak muda NTT harus diberi perhatian khusus. Demikian Rilis dari Bagian Prokopim Setda Lembata yang diterima Warta Nusantara, Sabtu, 26/6/2021.
Salah satu olahraga yang sangat digemari masyarakakat terutama generasi muda adalah sepak bola. Menurut Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, dalam silaturahminya ke beberapa kabupaten di daratan Timor mulai Selasa, 22 Juni lalu, sepak bola apabila diberi perhatian serius dapat menyelamatkan ribuan anak muda NTT dari berbagai pengaruh negatif yang merusak mental mereka.
“Coba kita bayangkan kalau setiap hari ada ribuan anak NTT yang berlatih sepak bola di masing – masing kabupaten, maka dengan sendirinya mereka akan memiliki kesehatan mental yang baik sehingga tidak mudah terjebak dalam pengaruh narkoba, minuman keras dan seks bebas”, ungkap Thomas Ola Langoday.
Wakil Bupati Lembata yang adalah juga dosen Unika Kupang ini menjelaskan, sekarang semua berkosentrasi memerangi ancaman covid 19, tetapi jangan lupa bahwa ada ancaman besar yang selama ini ada tapi sering diabaikan. Bahaya narkoba, minuman keras, seks bebas dan HIV Aids terus menggerogoti kita terutama generasi muda. Data terakhir jumlah penderita HIV Aids di Kota Kupang telah mencapai seribu lebih dan di Kabupaten lain di NTT berkisar seratus sampai tujuh ratus orang. Jumlah ini belum ditambah lagi dengan yang telah terpapar narkoba dan yang telah terjerumus seks bebas.
Dari fakta ini, menurut Thomas Ola, generasi muda harus diberi perhatian khusus melalui menggiatkan lagi berbagai jenis olahraga terutama sepak bola. Sepak bola menjadi olahraga favorit generasi muda sehingga bagaimanapun caranya pemerintah harus berusaha agar olahraga ini tetap hidup karena berdampak luas bagi generasi muda.
Terkait ancaman Covid 19 dan penyelenggaraan El Tari Memorial Cup (ETMC), Thomas Ola menjelaskan bahwa Pemda sangat menyadari ancaman pandemi ini. Tetapi sebagai tuan rumah rumah, Lembata harus mempersiapkan diri sebaik – baiknya sehingga berbagai alternatif penyelenggaraan beradasarkan protokol kesehatan covid 19 sudah disiapkan.
“Sebagai tuan rumah kami wajib menyiapkan segala sesuatunya. Berkat doa dan kerjasama yang baik dari kita semua, saya yakin, walaupun berada dalam situasi sulit seperti sekarang ini, semuanya dapat kita lewati dengan baik, ungkap Thomas Ola. **(Fery da Silva-Prokopim Setda Lembata)**