MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Kurang lebih 40-an tenaga medis baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke maupun di puskesmas telah terpapar covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita kepada sejumlah wartawan di kantor bupati Sabtu (10/7/2021). Menurutnya, dari laporan yang diterima, nakes di puskesmas terpapar covid-19 sekitar 10 orang. Sedangkan di RSUD Merauke mencapai 30-an orang.
Jadi, jumlah nakes yang terkapar covid-19 sangat banyak. Sehingga berdampak terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang hendak datang berobat di rumah sakit.
“Memang dalam pertemuan, Dirut RSUD Merauke, dr. Yeni Mahuze telah menyampaikan kepada bupati agar perlu penambahan tenaga medis di rumah sakit, mengingat jumlah yang terkapar mencapai 30-an orang,” katanya.
Apakah nakes yang terkapar semuanya dirawat di rumah sakit?, Nevil menambahkan, tidak semua, tergantung situasi. Dimana kalau nakes mengalami gejalah ringan atau tanpa gejalah, bisa isolasi mandiri di rumah atau hotel.
Dikatakan lagi, saat ini, ruangan bersalin di RSUD Merauke ditutup sementara, setelah puluhan nakes terpapar covid. Belum tahu kapan akan dibuka kembali. (WN-kobun)