MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT Jumat (16/7/2021) melakukan peninjauan ke Pasar Wamanggu, setelah mulai hari ini sampai Minggu 18 Juli 2021 ditutup.
“Memang Pasar Wamanggu ditutup dan tak ada aktivitas pedagang berjualan selama tiga hari kedepan. Langkah ini diambil karena salah seorang pedagang meninggal akibat covid-19, juga petugas Unit Pelaksana Teknis (UPTD) di pasar ikut terpapar covid,” ungkap Bupati Mbaraka kepada wartawan tadi pagi.
Pasar, lanjut Bupati Mbaraka, merupakan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual. Jadi untuk mengantisipasinya, harus ditutup. “Saya ambil keputusan ‘pahit’ ini demi kebaikan dan kesehatan semua orang,” ujarnya.
“Memang induk pasar di dalam, kita tutup sementara selama tiga hari. Lalu dilakukan pembersihan sekaligus penyemprotan oleh petugas,” ungkapnya.
Khusus penjual temporer di pelataran pasar baik pagi maupun sore hari, akan dilakukan penataan kembali untuk bisa berjualan, lantaran udaranya bebas.
“Saya akan bicarakan kembali dalam pertemuan bersama beberapa instansi. Sekaligus mengambil keputusan lebih lanjut,” ungkapnya. (WN-kobun)