MERAUKE, WARTA NUSANTAR- Kabupaten Merauke yang masuk dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, seharusnya berbagai aktivitas masyarakat termasuk kerumunan maupun kumpul-kumpul ditiadakan.
Begitu juga kegiatan di perkantoran, swalayan, toko maupun pasar sementara waktu ditutup. Hanya saja, angka yang terpapar covid-19 sampai sekarang 370-an orang, sehingga masih ada kebijakan khusus diambil.
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT kepada sejumlah wartawan di Gedung Negara Selasa (27/7/2021). Meskipun secara kuantitatif kematian mengalami peningkatan, namun jumlah terpapar covid-19 masih standard. “Jadi berbagai aktivitas masyarakat, masih tetap berjalan,” ujarnya.
Namun demikian, protokol kesehatan (prokes) diperketat. Dimana wajib menggunakan masker dan menjaga jarak serta cuci tangan.
Bupati juga mengatakan, pihaknya tak bisa mengatakan angka covid-19 mengalami penurunan. Karena reagen baru tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke untuk melanjutkan pemeriksaan PCR. Sekaligus mengetahui apakah orang positif atau negative covid-19.
Kemampuan PCR di RSUD Merauke, jelas bupati, sehari bisa melakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak 100 orang. Dari jumlah tersebut, dapat diketahui rata-rata orang positif covid-19 berjumlah 30-60. . Itu pertanda sudah tak normal sesuai dengan standard kesehatan.
Ideal kesehatan, katanya, dari 100 diperiksa, mestinya positif adala lima orang ke bawah. “Ini perlu saya sampaikan agar masyarakat mengetahui secara pasti dan jelas. Sekaligus tak menganggap enteng dengan covid-19,” pintanya. (WN-kobun)