MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Setelah mengalami penganiayaan berat yang dilakukan dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) dua hari lalu, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT akan mengatur waktu bertemu korban Steven (18) tahun bersama keluarganya.
Saat ditemui Warta Nusantara di Gedung Negara Rabu (28/7/2021), Bupati Mbaraka mengatakan, pihaknya akan mengagendakan bertemu Steven dan keluarganya. Untuk waktunya akan disampaikan secepatnya.
Bupati juga mengaku, telah melakukan komunikasi dengan Danrem 174/ATW serta Danlanud dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk dilakukan pertemuan besok, sekaligus evaluasi secara total menyikapi kejadian penganiayaan dimaksud.
“Saya kira kita semua diajar dan dididik dalam korps masing-masing untuk memahami tugas dan tanggungjawab dengan baik. Jadi tidak semena-mena dengan kekerasan fisik, apalagi terhadap masyarakat,” pintanya.
Dengan kejadian dimaksud, agar menjadi perhatian serius bagi semua orang. Sehingga kedepan tidak terulag lagi. Aparat keamanan harus menjadi pengayom bagi rakyat kecil. (WN-kobun)