PJAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM- Direktur Institute for Research,Consultation and Information of International Investment (IRCI), Gabriel de Sola menyatakan sikap dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang Papuan untuk membangun Kampus Universitas Okmin Papua dan berbagai infrastruktur progtam stategis lainnya demi kemajuan Tanah Papua yang merupakan bagian dari NKRI yang berbatasan dengan Negara Papua Nugini. Demikian Rilis dari lRCI Jakarta yang diterima Redaksi Warta Nusantara, Kamis, 5/8/2021.
Gabriel de Sola menilai, presentasi Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana,ST,Msi dalam webinar yang diselenggarakan Vox Point Indonesia pada Selasa,27 Juli 2021 tentang Transportasi Ujung Tombak Pembangunan Papua menggugah Nurani Anak Bangsa terutama Menteri Perhubungan RI yang juga narasumber Bapak Budi Karya Sumadi.
Bupati Pegunungan Bintang mengingatkan bahwa wilayah PegBin masuk wilayah terdepan NKRI berhadapan dengan Papua Nugini. Wilayah sangat strategis dan memiliki potensi Sumber Daya Mineral.
Bupati PegBin berencana untuk pengembangan Kawasan Terpadu Universitas Okmin Papua berbasis Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem di Distrik Batom berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini. Kawasan Terpadu di Batom ini akan membuka isolasi sekaligus menjadi Kota Satelit baru.
Di kawasan ini akan dibangun Kampus Universitas Okmin Papua,Anthroplogy Papua Center, Green Food Industry,Biodiversity & Agroforestry,Biocyclofarming,New & Renewable Energy Center,Kebun Raya, Bandara dan akses jalan dari Keerom dan dari Boven Digul menuju Batom. Wilayah Distrik Batom ini bisa dijadikan Pilot Program Nasional lintas Kementerian dan Lembaga Negara untuk mempersiapkan SDM Papua Perbatasan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Asli Papua di Pegunungan.
Mempertimbangan berbagai program strategis Pemkab Pegunungan Bintang tersebut kami merasa terpanggil untuk mendukung Program Strategis Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang. Kami dari IRCI (Institute for Research,Consultation and Information of International Investment) menyatakan sikap dan pandangan mendukung penuh pembangunan di Pegunungan Bintang Papua sebagai berikut :
Pertama,mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Ristekdikti segera memberikan izin pendirian Universitas Okmin Papua. Kedua, mendesak Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi untuk segera membangun Bandara Udara di Kawasan Terpadu Universitas Okmin Papua, Distrik Batom, Pegunungan Bintang sekaligus menyediakan sarana transportasi darat dari utara yakni Keerom menuju Batom dan dari selatan Merauke,Bovendigul menuju Batom. Ketiga, mendesak Menteri PUPR segera membangun kampus Universitas Okmin Papua dan prasarana pendukung, juga membangun jalan dan jembatan dari utara yakni Keerom menuju Kawasan Terpadu Universitas Okmin Papua dan dari Selatan yakni Merauke dan Bovendigul.
Keempat, mendesak Pertanian dan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung Pegunungan Bintang menjadi pilot program agro industri dan agrowisata berbasis komunitas budaya Papua.Kelima,mendesak Kementerian dan Lembaga terkait lainnya untuk jadikan Wilayah Perbatasan Pegunungan Bintang dengan Papua Nugini sebagai Pilot Program Nasional pemberdayaan SDM dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat Papua perbatasan di wilayah tengah yakni Pegunungan Bintang.**(WN-01)**