LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Pemerintah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur tak tanggung-tanggung mengalokasikan sejumlah dana untuk “mempercantik” wajah Ibukota Lembata –Lewoleba. Sejumlah rekanan “berkompetisi” secara “forplay” untuk bisa menjadi bagian dalam menata kota mempercantik ibu kota. Dan PT. Lima Satu Merdeka merupakan salah satu rekanan yang mendapat kepercayaan dari pemerintah Kabupaten Lembata.
PT Lima Satu Merdeka (Persero) bertekad untuk “mempermulus” jalan dalam kota menyusul komitmen Pemerintah Kabupaten Lembata yang berusaha keras untuk “mempercantik” wajah kota terutama infrastruktur jalan dalam kota setelah sekian lama “menderita sengsara” memprihatinkan, tidak diurus dan terlantar.
.
Direktur Utama PT. Lima Satu Merdeka (Persero) Michael Tanudiredja melalui Kepala Proyek Sebastian Edo, ST kepada media ini, Kamis (05/08/21) menyatakan kesiapan dalam menangani semua pekerjaan ini demi mewujudkan “mimpi” pemerintah. Kesiapan itu terimpelemantasi dalam penyediaan material lokal, non lokal serta personil lapangan yang sudah ready, karena semua pekerjaan yang ditangani PT. Lima Satu Merdeka telah melalui “kompetensi ” yang sangat ketat yakni lelang dimana salah satu syaratnya adalah ketersediaan “armada”. Minimal perusahaan harus memiliki peralatan misalkan AMP karena produk akhir pekerjaan jalan ini adalah hot mix, berkualitas dan bermutu. Hal yang sama yang juga menjadi penegasan Plt. Wakil Bupati Lembata Thoma Ola ketika melakukan inspeksi mendadak di lokasi proyek. “jaga kualitas pekerjaan” tegas Thomas
“Kami sangat siap. Peralatan, bahan (lokal dan pabrik) serta personil sudah ready dan sedang jalan,” tutur Bastian Edo.
Sehari sebelumnya Plt. Bupati Lembata Thomas Ola terjun langsung ke lapangan kerja dan sempat berkeliling ke 5 (lima) ruas jalan yang ditangani PT. Lima Satu Merdeka (Persero). Kehadiran Plt. Bupati Lembata dimaknai oleh PT. Lima Satu Merdeka (Persero) sebagai salah satu bentuk dukungan kepada kontraktor sebagai mitra supaya profesional dalam pekerjaan. Pada kesempatan itu Plt. Bupati Lembata selain melakukan “dialog” soal teknis pekerjaan, juga berpesan agar menjaga kualitas pekerjaan sehingga hasilnya terbaik. Plt. Wakil Bupati Thomas Ola juga berpsean untuk selalu menjaga lingkungan serta tetap berpedomaan pada kontrak yang merupakan itu rujukan hukum “Harus tepat kualitas termasuk proses yang benar, tepat waktu dan tepat volume atau kuantitas,” tegas Thomas.
Bastian Edo mengatakan PT. Lima Satu Merdeka mendapat kepercayaan untuk menangani sejumlah paket proyek diantaranya 1 paket senilai Rp.2.395.844.000, terdiri dari 2 (dua) ruas jalan yakni ruas jalan Depan Kopdit Ankara – RS.Damian 965 meter dan 564 meter ruas jalan Pasar Pada – Pekuburan Bluwa, selain itu ada lagi dengan nilai Rp.2.410 905.000, terdiri dari 3 ruas jalan yakni samping Timur Taman Swaolsa Tite – Kor Baha 579 meter, perempatan Taman Swaolsa Tite – Hotel Rahmad – Mesjid Al Iklas 426 meter dan 319 meter samping Mesjid YAM ke Pantai (Wangatoa).
Bastian EDO juga mengatakan pihak PT. Lima Satu Merdeka berupaya untuk tetap bersandar pada perintah kontrak yakni berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sesuai volume pekerjaan dan tetap menjaga mutu dan kualitas pekerjaan. Dan tak lama lagi wajah penantian itu sudah mulai tersenyum menikmati jalan dalam kota. (Sultan)