MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bertempat di ruang pertemuan KONI Kabupaten Merauke, Jumat (6/8/2021), berlangsung jumpa pers yang dihadiri Ketua Harian Subda PON Merauke, Eleanor Dumatubun, Wakil Ketua Harian Subda PON, Antonius Kaize serta Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON Papua, Alberto G Wanimbo.
Jumpa pers itu, sekaligus menjawab polemik rekrutmen calon relawan PON XX yang telah dilakukan DPD II KNPI Kabupaten Merauke yang mencapai 3.500 orang.
Sementara dari Subda PON Merauke bidang sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kewenangan perekrutan, belum mengumumkan secara resmi berapa yang dibutuhkan.
Wakil Ketua Harian Subda PON Kabupaten Merauke, Antonius Kaize dalam kesempatan itu mengatakan, sesungguhnya yang berkompoten merekrut relawan adalah Subda PON bidang SDM.
Berkaitan dengan calon relawan yang telah direkrut DPD KNPI Merauke, pihaknya perlu melakukan komunikasi bersama kembali untuk membicarakan lebih lanjut.
Dikatakan, data dari KNPI Merauke akan dikolaborasikan lagi, sekaligus diteliti syarat yang dibutuhkan. Untuk jumlahnya, belum diumumkan secara resmi. Dalam beberapa waktu kedepan, pasti disampaikan agar masyarakat mengetahui.
Pelaksanaan PON XX pada Oktober mendatang, jelas dia, adalah hajatan semua masyarakat Merauke. Sehingga bagaimanapun harus disukseskan. “Ini harga diri kita dan wajib hukumnya disukseskan bersama,” ujarnya.
Koordinator Bidang SDM PB PON Papua, Alberto G Wanimbo mengakui ada polemic yang berkembang selama ini, sehubungan rekrutmen relawan oleh KNPI Merauke.
“Betul rekrutmen dilakukan tahun 2020, setelah KNPI Provinsi Papua melakukan Mou bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe,” katanya.
Dengan polemic yang berkembang, pintanya, agar Subda PON Merauke bersama KNPI serta Dispora, duduk bersama kembali untuk membicarakan. “Betul bahwa perekrutan itu adalah rana Subda PON bidang SDM,” jelas dia.
Diharapkan lagi agar komunikasi dibangun, sehingga tak menimbulkan persoalan berkepanjangan, apalagi pelaksanaan PON XX sudah semakin dekat.
Untuk jumlah relawan PON XX di Kabupaten Merauke, menurutnya, akan menyusul surat dari pimpinan PB PON Papua. Sehingga dapat diketahui angka pastinya. (WN-kobun)