MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mengungkapkan, dirinya telah berusaha dengan Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr. Nevil Muskita agar kampung lokal yang didiami orang asli Papua (OAP) ‘bersih’ dari covid-19.
Namun sayang, apa yang menjadi harapan besar itu sirnah. Karena ternyata beberapa kampung lokal, terdapat warganya terpapar covid-19, sehingga harus dirawat maupun menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Bupati Mbaraka ketika melakukan pertemuan bersama sejumlah warga di Distrik Okaba Sabtu (14/8/2021). “Ya mau bagaimana lagi, OAP telah ikut terpapar covid-19. Karena akses transportasi baik laut maupun udara sangat terbuka,” ujarnya.
Setelah melihat kondisi demikian, jelas bupati, kuncinya adalah waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Lalu setiap orang dari kota, wajib melakukan rapid antigen terlebih dahulu sebelum masuk ke kampung.
“Saya meminta kepada aparat keamanan baik TNI/Polri di distrik maupun kampung bertindak tegas. Biar diomelin warga, lakukanlah tugas seperti biasa. Karena ini untuk menjaga penularan covid-19 ke orang lain,” pintanya.
Bupati meminta juga aparat keamaman, ikut melakukan pengawasan ketat di bandara maupun pelabuhan, mengingat bisa saja penyakit dimaksud dibawa orang dari kota.
“Kita harus memutus mata rantai penularan covid-19 sampai kampung-kampung. Tak boleh membiarkan, karena dampaknya sangat besar terhadap banyak orang,” tegasnya. (WN-kobun)